Cara menanam bawang merah tergolong cukup mudah untuk dilakukan karena bawang merah dapat tumbuh dimanapun saja serta dengan kondisi apapun.
Bawang merah adalah jenis tanaman yang tumbuhnya cukup mudah. Perannya pun sangat banyak dalam dunia kuliner di Indonesia. Jadi tidak ada salahnya jika kamu mencoba menanam bawang merah sendiri di rumah.
Ada dua cara yang bisa kamu ikutin nih. Yuk simak tata cara menanam bawang merah berikut ini:
Pilihlah pot yang dasarnya memiliki lubang. lubang ini berfungsi sebagai tempat air bersirkulasi agar tanah tidak mengandung terlalu banyak air yang kemudian bisa merusak tanamannya.
Untuk bahannya, kamu bisa memilih pot berbahan plastik maupun keramik. Keunggulannya pot kramik lebih maksimal dalam mempertahankan kelembapan.
Sementara ukuran pot bisa kamu sesuaikan sendiri, yaitu yang cukup muat untuk menanam 2-3 bibit.
Kamu bisa memilih dua cara untuk menyiapkan bibit, yaitu dengan membeli di toko atau menggunakan bawang sisa masak.
Bila dilihat dari penampilan, bawang yang layak dijadikan bibit yakni yang tidak memiliki anakan, sudah memiliki tunas di bagian atas dan akar, tidak keriput, dan tidak busuk.
Agar penanaman berjalan lancar, pilihlah tanah yang mengandung humus (mengandung banyak cacing).
Gunakan juga pupuk kandang yang sudah kering sebagai campuran tanah. Pilih tanah yang gembur agar mudah menyerap air.
Isi pot dengan tanah dan pupuk lalu siram dengan air. Lalu ambil bibit bawang merah yang sudah disiapkan tadi.
Potong sedikit bagian ujung bawang hingga terlihat dagingnya. Jika bawang sudah ada tunas, maka tidak perlu dipotong lagi.
Tanam bibit bawang dengan kedalaman 5 cm. Biarkan bagian leher umbi terlihat. Lalu, timbun dengan tanah.
Siramlah bibit bawang merah sebanyak 2 kali sehari tiap pagi dan sore. Sebaiknya hindari terlalu banyak air.
Untuk menghindari genangan air, pindahkan pot ke tempat teduh. Karena akan menyebabkan umbi bawang merah lemah dan membusuk jika disiram air terus-menerus.
Jika sudah berumur 2 bulan, kurangilah intensitas penyiraman. Lakukan penyiraman bibit hanya sekali sehari antara pagi atau sore.
Pupuk yang dapat diberikan adalah pupuk kandang atau pupuk kompos. Ukuran pupuk yakni sebanyak satu kepal tangan, lalu tabur ke sekeliling bibit pada setiap pot.
Jika Anda ingin memberikan pupuk non organik, berikan pupuk ZA. Takar pupuk ZA sebanyak 5 gram tiap pot. Taburkan pupuk ZA setiap 3 minggu sekali. Lakukan setelah usia 3-4 minggu.
Tanaman bawang merah yang berumur 3 bulan sudah bisa dipanen. Ciri-cirinya adalah:
Cabutlah tanaman beserta daun dan umbinya. Agar bawang yang dipanen tidak membusuk saat penyimpanan, jemur umbi selama 1 atau 2 minggu. Dengan begitu, bawang merah siap digunakan selama beberapa bulan ke depan.
Hal pertama yang harus kamu lakukan untuk menanam bawang merah dengan media air ini adalah menyiapkan bahan dan peralatan yang dibutuhkan.
Siapkan pot dan tandon nutrisi. Ukuran pot disesuaikan dengan ukuran toples. Tandon bisa menggunakan toples yang sudah tidak terpakai atau botol bekas. Sedangkan pot bisa diperoleh dengan membelinya di toko.
Setelah mendapatkan pot tandon nutrisi, kalian dapat melakukan berbagai langkah persiapan berikut :
Media tanam yang biasa digunakan untuk hidroponik adalah arang sekam atau cocopeat. Namun kamu juga bisa mencampur keduanya dengan perbandingan 1:1.
Sebelum memasukan media tanam ini ke dalam pot, pastikan agar kamu memasang sumbu yang terbuat dari kain flanel terlebih dahulu.
Kamu bbisa menggunakan bibit bawang merah yang ada didapur. Pilih umbi yang benar-benar kering dan tua, ciri-cirinya adalah warna umbi mengkilat dan padat.
Usahakan menggunakan umbi bawang merah yang sudah ada calon akarnya. Kemudian potong bagian ujung bawang merah sedikit saja, kira-kira seperlima dari ukuran umbi bawang merah yang akan dijadikan bibit.
Pertama, siram terlebih dahulu media tanam dengan air biasa. Lalu, benamkan setengah bagian umbi ke media tanam.
Letakkan media tanam di tempat yang teduh selama 3 hingga 4 hari atau sampai bawang hidroponik mengeluarkan tunas.
Jika tunas yang tumbuh sudah mencapai 1 cm, isi tandon dengan larutan nutrisi ab mix dan simpan media tanam di tempat yang terkena cahaya matahari secara menyeluruh.
Nutrisi ab mix terdiri dari 2 bagian, yaitu nutrisi A dan nutrisi B. Jika nutrisi ab mix yang digunakan masih dalam bentuk padat atau serbuk, larutkan terlebih dahulu menjadi larutan induk. Nutrisi A dan nutrisi B dilarutkan secara terpisah dengan menggunakan 2 wadah.
Kebutuhan ppm nutrisi bawang merah hidroponik berbeda-beda pada setiap tahap pertumbuhannya, semakin tua usia tanaman maka kebutuhan ppm nutrisinya semakin tinggi pula. Berikut detailnya :
Kegiatan wajib yang tidak boleh ditinggalkan dalam budidaya bawang merah hidroponik adalah memastikan kebutuhan nutrisi tetap terpenuhi dan menjaga pH air tetap stabil. Selain itu, jangan lupa juga untuk menggunakan nutrisi dengan PPM yang sesuai dengan usia tanaman.
Setelah tanaman berusia 60-65 hari atau ketika daunnya sudah menguning dan rebah, kamu sudah bisa memanen bawang merahmu sendiri.
Demikian tata cara menanam bawang merah. Kamu bisa menerapan salah satu dari dua cara diatas. Selamat mencoba dan semoga berhasil!