Menurut Kamus Besar Bahasa Indonesia (KBBI), kata ‘ucap’ memiliki arti sebagai berikut:
- ucap: n kata (bagian kalimat, kalimat, dsb) yg dilisankan; ujar. Contoh: demikianlah ucap nya;
- ucap habis niat sampai, pb semua yg dikatakan langsung dilaksanakan;
- berucap: /ber·u·cap/ v berkata. Contoh: penyair ini selalu berusaha berucap dng kalimat yg memikat hati pendengarnya;
- mengucap: /meng·u·cap/ v mengeluarkan ucapan (perkataan). Contoh: ia selalu mengucap “bismillah” ketika hendak memulai suatu kegiatan;
- mengucapi: /meng·u·capi/ ark v menyebut(kan) nama orang; memanggil. Contoh: dia menyuruh mengucapi si Anu;
- mengucapkan: /meng·u·cap·kan/ v 1 mengeluarkan ucapan (kata). Contoh: mereka mengucapkan sumpahnya dng khidmat; ketika aku mengucapkan “amin”, dia menyapukan kedua telapak tangan ke mukanya; 2 melisankan; melafalkan. Contoh: perdana menteri mengucapkan keputusan pemerintah; 3 mengatakan. Contoh: aku tidak biasa mengucapkan perkataan spt itu; 4 menyatakan. Contoh: tidak lupa kami mengucapkan terima kasih kpd teman-teman sejawat; mengucapkan syukur; mengucapkan selamat tahun baru kpd pembaca;
- terucapkan: /ter·u·cap·kan/ n (dapat) dikatakan; terkatakan. Contoh: dia berbicara sangat cepat sehingga banyak kata yg tidak jelas terucapkan;
- ucapan: /ucap·an/ n 1 kata yg diucapkan (dilisankan, disebutkan); ujaran. Contoh: ucapan nya menyentuh perasaanku; 2 lafal; sebutan. Contoh: ucapan /w/ dl bahasa Belanda tidak sama dng ucapan /w/ dl bahasa Indonesia; 3 kata-kata dl pidato atau sambutan. Contoh: puas rasanya mendengarkan ucapan beliau dl upacara itu; 4 perkataan sbg pernyataan rasa hati (spt rasa sukacita, rasa terima kasih, dsb). Contoh: dia banyak menerima telegram ucapan selamat atas keberhasilannya;
- bahasa bahasa: ungkapan (peribahasa);
- pengucap: /peng·u·cap/ n 1 orang yg mengucapkan; penutur; pemakai bahasa. Contoh: ia pengucap asli bahasa Melayu; 2 alat untuk mengucapkan perkataan dsb (yaitu mulut dan bagian-bagiannya);
- pengucapan: /peng·u·cap·an/ n proses, cara, perbuatan mengucapkan
Penjelasan Arti ‘Ucap’ di Kamus Besar Bahasa Indonesia
Kata “ucap” merujuk pada segala bentuk kata atau kalimat yang diungkapkan lewat lisan orang. Contoh sederhananya, saat kamu menyapa teman dengan “Hai, apa kabar?”, itu adalah bentuk ucapan.
Saat kamu berkata, suara yang keluar dari mulutmu itu disebut ucap.
Istilah “berucap” digunakan saat seseorang sedang melakukan proses berbicara atau mengatakan sesuatu. Misalnya, seorang penyair yang menggunakan kata-kata indah untuk menarik perhatian orang yang mendengarnya.
Penyair itu sedang ‘berucap’ dengan kalimat-kalimat yang memikat.
Kemudian, ada “mengucap” yang berarti proses mengeluarkan perkataan. Sebagai contoh, ketika seseorang memulai sebuah pekerjaan dengan mengatakan “bismillah”, dia sedang ‘mengucap’ untuk mengawali kegiatannya dengan doa dan harapan yang baik.
Selain itu, “mengucapkan” punya banyak penggunaan.
Ini menunjukkan tindakan seseorang dalam mengeluarkan kata atau kalimat. Jika seseorang dengan serius ‘mengucapkan’ sumpah, itu artinya dia dengan sungguh-sungguh mengatakan janji atau sumpahnya.
Atau saat seseorang ‘mengucapkan’ keputusan, dia sedang memberitahukan keputusan tersebut kepada orang lain. Seseorang yang jarang ‘mengucapkan’ kata-kata tertentu berarti dia tak biasa menggunakannya.
Sementara itu, ‘mengucapkan’ syukur atau selamat menunjukkan ungkapan rasa terima kasih atau ucapan selamat.
Kata “terucapkan” biasanya digunakan untuk menyatakan sesuatu yang sudah dikatakan.
Misalnya, dalam suatu percakapan cepat, mungkin ada beberapa kata yang tidak sempat atau ‘tidak terucapkan’ dengan jelas karena kecepatan pembicaraan.
Sementara itu, “ucapan” adalah kata yang diucapkan dan bisa berupa apa saja mulai dari sedih, bahagia, sampai ungkapan rasa hati.
Kata-kata yang menyentuh perasaanmu adalah ‘ucapan’. ‘Ucapan’ juga menandakan cara pelafalan atau sebutan suatu kata, seperti perbedaan cara mengucapkan huruf ‘w’ dalam bahasa Belanda dan Indonesia.
Ketika seseorang memberikan pidato atau sambutan, kata-katanya itu disebut ‘ucapan’. Juga, ucapan bisa berupa kata yang digunakan untuk mengungkapkan perasaan, misalnya ketika seseorang berhasil dan menerima banyak ‘ucapan’ selamat.
“Ucapan bahasa” merujuk pada ungkapan-ungkapan khusus atau peribahasa yang digunakan dalam suatu bahasa.
Adapun “pengucap” adalah orang yang mengucapkan sesuatu.
Orang yang menggunakan bahasa Melayu sebagai bahasa sehari-hari bisa disebut sebagai ‘pengucap’ asli bahasa tersebut. “Pengucapan” adalah proses atau cara seseorang dalam mengucapkan kata-kata.
Bagian tubuh yang terlibat dalam mengucap adalah mulut dan organ-organ yang ada di dalamnya, seperti lidah dan pita suara.
Dalam kehidupan sehari-hari, kita sering menggunakan kata-kata ini.
Jadi, memahami makna di baliknya membantu kita berkomunikasi dengan lebih baik..