Arti Kata ‘Sua’

Menurut Kamus Besar Bahasa Indonesia (KBBI), kata ‘sua’ memiliki arti sebagai berikut:

  1. sua – alternatif makna ke-1
    • sua: v, ber·sua: v 1 datang saling mendekati (berdekat-dekatan). Contoh: sbg dua ekor burung merpati – di atas bubungan; 2 bertemu; berjumpa. Contoh: di tengah perjalanan ia – dng seorang sahabat lama yg kemudian membantunya mencapai tempat tujuan; di hutan itu ia – binatang aneh; 3 bertemu (dl arti mendapat, memperoleh). Contoh: lain yg dicari, lain pula yg -; 4 kedapatan; terdapat; ada; tersua. Contoh: di tempat itu – pula beberapa keping emas; 5 terjadi (atas); terlaksana (tt harapan dsb); benar-benar terjadi (tt ramalan dsb). Contoh: apa yg dialaminya itu – pula pd diri ibunya berpuluh tahun yg lalu;
    • – alurnya: sesuai benar; cocok;
    • menyua: /me·nyua/ Mk v menghadapkan (ayam yg akan diadu);
    • mempersuakan: /mem·per·su·a·kan/ v mempertemukan;
    • tersua: /ter·sua/ v terjumpa; kedapatan; terdapat; ada;
    • persuaan: /per·su·a·an/ n pertemuan; perjumpaan
  2. sua – alternatif makna ke-2
    • sua: lihat bulu

Penjelasan Arti ‘Sua’ di Kamus Besar Bahasa Indonesia

Kata “sua” dalam bahasa Indonesia sering ditemukan dalam berbagai konteks dan punya beberapa arti. Mari kita bahas satu per satu supaya lebih gampang dimengerti.

Pertama, ‘sua’ sebagai verba (kata kerja) bisa bermakna datang saling mendekati.

Misalnya, bayangkan dua ekor burung merpati yang terbang saling mendekat satu sama lain hingga hinggap bersama di sebuah bubungan rumah. Gambaran ini menggambarkan dua makhluk yang datang dan saling dekat.

Kedua, ‘sua’ berarti bertemu atau berjumpa.

Contoh bisa kita lihat saat seseorang dalam perjalanannya bertemu dengan teman lamanya secara tidak sengaja, yang kemudian membantu dia sampai tujuan. Jadi, bayangkan kamu sedang jalan-jalan lalu tanpa diduga kamu bertemu dengan teman lama di jalan, itulah ‘bersua’.

Ketiga, kata ini juga bisa berarti bertemu dalam pengertian menemukan sesuatu, seperti ketika kamu mencari satu hal tapi malah menemukan hal lain yang tidak terduga.

Misalnya, kamu mencari sebuah buku di perpustakaan tapi kamu malah mendapat buku lain yang ternyata sangat menarik perhatianmu.

Keempat, ‘sua’ diintepretasikan sebagai kedapatan atau terdapat.

Misalnya, dalam sebuah penggalian, ditemukan beberapa keping emas. Ini artinya, di suatu tempat ada sesuatu yang bisa kamu temukan atau yang secara tidak sengaja kamu dapati.

Kelima, ‘sua’ digunakan untuk menggambarkan sesuatu yang terjadi atau terlaksana, seperti ketika harapan atau ramalan seseorang benar-benar menjadi nyata..

Contoh yang nyata adalah ketika kamu berharap lulus dengan nilai bagus, dan itu memang benar terjadi.

Selain itu ada juga ungkapan ‘bersua alurnya’ yang artinya dua hal tersebut sangat sesuai atau cocok satu sama lain.

Kata “menyua” dalam bahasa Melayu klasik bisa berarti menghadapkan, seperti ayam yang akan diadu dihadapkan satu sama lain.

Terus, ada juga “memper-suakan” yang artinya mempertemukan dua benda atau lebih.

“tersua” memiliki arti yang mirip, yaitu terjumpa atau ketemu secara kebetulan.

Terakhir, “persuaan” adalah kata benda yang menunjuk pada sebuah kejadian pertemuan atau perjumpaan.

Yang ke-2, kata “sua” dikatakan melihat “bulu”, di sini ini merujuk pada kata lain yang berhubungan atau sinonim dengan “sua”.

Biasanya, dalam suatu entri kamus, ketika terdapat kata yang memiliki kaitan dengan kata lain, maka akan diarahkan untuk melihat kata tersebut agar memperoleh pemahaman yang lebih luas.

Itu semua penjelasan tentang kata ‘sua’ yang bisa membantu kamu paham artinya dalam penggunaan sehari-hari.

Di mana-mana, mulai dari bertemu teman, menemukan barang, hingga peristiwa yang terjadi, ‘sua’ bisa digunakan untuk menggambarkan situasi itu..

Referensi

https://kbbi.kemdikbud.go.id/entri/sua