Arti Kata ‘Demi’

Menurut Kamus Besar Bahasa Indonesia (KBBI), kata ‘demi’ memiliki arti sebagai berikut:

  1. demi – alternatif makna ke-1
    • demi: /de·mi/ p untuk (kepentingan). Contoh: ia menghentikan kebiasaan merokok, demi kesehatannya
  2. demi – alternatif makna ke-2
    • demi: /de·mi/ p lepas; per. Contoh: satu demi satu (seorang demi seorang) para tamu memberi selamat kpd kedua mempelai
  3. demi – alternatif makna ke-3
    • demi: /de·mi/ p tatkala; pd ketika; segera setelah. Contoh: ia berteriak kegirangan demi membaca namanya tercantum di papan pengumuman
  4. demi – alternatif makna ke-4
    • demi: /de·mi/ p atas nama (Tuhan, untuk bersumpah). Contoh: demi Allah dan rasul-Nya saya tidak melakukan hal itu
  5. demi – alternatif makna ke-5
    • demi: /de·mi/ kl p sebagai; seperti (untuk membandingkan). Contoh: suaranya merdu demi buluh perindu

Penjelasan Arti ‘Demi’ di Kamus Besar Bahasa Indonesia

Kata “demi” sering kita dengar sehari-hari dan punya berbagai arti. Ketika kita bilang “demi” sesuatu, itu bisa menunjukkan kita melakukan hal tersebut untuk suatu alasan atau tujuan.

Contoh sederhananya, “Ia berhenti merokok demi kesehatannya.” Kalimat ini menjelaskan bahwa alasan dia berhenti merokok adalah untuk menjaga kesehatannya.

Penggunaan “demi” juga bisa untuk menandakan sesuatu yang dilakukan secara satu per satu atau berturut-turut.

Misalnya, di acara pernikahan, kita sering mendengar “satu demi satu tamu memberi selamat kepada pengantin.” Ini artinya setiap tamu secara bergiliran melakukan hal yang sama, yaitu memberi ucapan selamat.

Selanjutnya, “demi” bisa digunakan untuk menunjukkan suatu tindakan yang terjadi tepat setelah kejadian lain.

Misalnya, “Ia berteriak kegirangan demi melihat namanya di pengumuman.” Ini menunjukkan bahwa tangis kegirangan itu langsung terjadi setelah ia melihat namanya.

Kita juga menggunakan “demi” dalam situasi yang serius, seperti bersumpah atau menyatakan sesuatu atas nama agama atau keyakinan.

Contohnya, “Demi Allah, saya tidak melakukan perbuatan itu.” Disini, “demi” menunjukkan bahwa orang tersebut bersumpah dengan serius, mengambil nama Tuhan sebagai saksi.

Terakhir, ada penggunaan “demi” dalam bahasa yang lebih klasik atau puitis, di mana “demi” berarti “seperti” atau digunakan untuk membuat perbandingan.

Misalnya, “suaranya merdu demi buluh perindu,” yang bisa diartikan suaranya sangat merdu, seperti alunan musik dari seruling bambu yang mendayu-dayu.

Arti dari “demi” bisa bermacam-macam bergantung pada konteks kalimatnya, tapi umumnya selalu terkait dengan alasan, proses, waktu, keseriusan, atau perbandingan dalam berbagai situasi.

Referensi

https://kbbi.kemdikbud.go.id/entri/demi