Arti Kata ‘Sensus’

Menurut Kamus Besar Bahasa Indonesia (KBBI), kata ‘sensus’ memiliki arti sebagai berikut:

  • sensus: /sen·sus/ /sénsus/ n penghitungan jumlah penduduk, ekonomi, dsb yg dilakukan oleh pemerintah dl jangka waktu tertentu, msl waktu sepuluh tahun, dilakukan secara serentak dan bersifat menyeluruh dl batas wilayah suatu negara untuk kepentingan demografi negara yg bersangkutan; cacah jiwa;
  • sensus ekonomi: cacah ekonomi;
  • sensus penduduk: cacah jiwa;
  • menyensus: /me·nyen·sus/ v melakukan sensus

Penjelasan Arti ‘Sensus’ di Kamus Besar Bahasa Indonesia

Sensus adalah aktivitas yang dilakukan oleh pemerintah untuk mengumpulkan data tentang jumlah orang, kondisi ekonomi, dan aspek-aspek penting lainnya dari sebuah negara. Data ini dikumpulkan dalam jangka waktu khusus, seperti setiap sepuluh tahun sekali.

Proses sensus ini biasanya dijalankan secara seragam di seluruh wilayah negara tersebut. Tujuannya adalah untuk mendapatkan informasi yang akurat tentang populasi dan berbagai faktor terkait kehidupan masyarakat.

Dalam sensus penduduk, pemerintah akan mencatat informasi seperti jumlah orang yang tinggal di wilayah tersebut, usia, jenis kelamin, pendidikan, pekerjaan, dan lain-lain.

Ini disebut juga dengan istilah “cacah jiwa”. Dengan memiliki data ini, pemerintah bisa melakukan perencanaan yang lebih baik untuk pembangunan, pendidikan, kesehatan, dan layanan publik lainnya.

Sedangkan sensus ekonomi berfokus pada pengumpulan data yang berkaitan dengan ekonomi sebuah negara.

Ini mencakup informasi tentang bisnis, industri, dan berbagai kegiatan ekonomi lainnya yang terjadi di negara tersebut, kadang juga disebut “cacah ekonomi”.

Melakukan sensus, atau “menyensus”, berarti melaksanakan kegiatan pengumpulan data tersebut.

Pekerjaan ini melibatkan banyak petugas yang harus datang ke rumah-rumah warga dan tempat usaha untuk mengumpulkan informasi yang dibutuhkan. Sensus merupakan alat penting bagi pemerintah untuk memahami dinamika sosial dan ekonomi di negaranya, dan penting bagi perencanaan masa depan dan pengambilan keputusan kebijakan.

Referensi

https://kbbi.kemdikbud.go.id/entri/sensus