Menurut Kamus Besar Bahasa Indonesia (KBBI), kata ‘senja’ memiliki arti sebagai berikut:
- senja: /sen·ja/ n waktu (hari) setengah gelap sesudah matahari terbenam. Contoh: hari sudah senja; lepas senja , kami akan berangkat; berebut senja , hari mulai malam; usia senja , usia tua;
- senja buta: senja yg sudah gelap (kira-kira pukul 19.00);
- senja kala: waktu senja;
- senja raya: senja buta;
- kesenjaan: /ke·sen·ja·an/ v sudah terlalu petang (hampir malam); kepetangan; kemalaman
Penjelasan Arti ‘Senja’ di Kamus Besar Bahasa Indonesia
Senja adalah waktu di sore hari ketika langit mulai berubah menjadi setengah gelap, setelah matahari terbenam tapi sebelum malam sepenuhnya tiba. Coba bayangkan, kamu baru saja pulang sekolah atau sedang lepak di taman, kemudian langit mulai kehilangan cahaya matahari yang cerah, tapi belum benar-benar gelap.
Itulah senja. Orang sering bilang kalau hari sudah senja, artinya sudah waktunya pulang atau bersiap untuk aktivitas malam.
Senja juga bisa menjadi isyarat waktu untuk berbagai aktivitas.
Misalnya, ada yang bilang “lepas senja, kami akan berangkat,” yang artinya setelah waktu senja selesai, mereka akan memulai perjalanan. Dengan kata lain, mereka menunggu waktu di antara hari dan malam selesai untuk memulai sesuatu yang baru.
Ada juga istilah “berebut senja”, yang merupakan ungkapan saat hari hampir malam.
Kata ini biasanya digunakan untuk menggambarkan suasana di saat banyak orang ingin menyelesaikan pekerjaan atau kegiatan sebelum hari benar-benar gelap.
Senja juga sering dikaitkan dengan usia, terutama ketika seseorang mengatakan “usia senja”.
Ini adalah metafora untuk menggambarkan orang yang sudah berada di masa tua atau usia lanjut. Waktu senja di sini diibaratkan seperti fase kehidupan di mana seseorang sudah melewati banyak hari terang mereka dan sekarang berada di pendekatan malam, atau akhir kehidupan.
Istilah lain yang terkait adalah “senja buta”, yang merujuk pada bagian waktu senja yang sudah semakin gelap, biasanya sekitar pukul 19.00.
Senja buta ini sering dianggap sebagai batas antara sore dan malam.
Sedangkan “senja kala” adalah istilah lain yang menyebut waktu senja itu sendiri, bisa digunakan untuk menyampaikan konsep yang sama tentang saat-saat ketika hari mulai gelap.
Senja raya pada dasarnya memiliki arti yang sama dengan senja buta, yaitu senja yang sudah begitu gelap.
Ada juga istilah “kesenjaan”, yang maksudnya sudah terlalu larut, hampir malam.
Kata ini biasanya muncul dalam situasi di mana seseorang terlambat melakukan sesuatu dan hari sudah hampir berganti menjadi malam.
Jadi, secara keseluruhan, senja adalah istilah yang menggambarkan periode waktu antara siang hari yang terang benderang dengan malam hari yang tenang dan gelap.
Waktu ini sering dianggap punya nuansa yang spesial dan terkadang sedikit melankolis, di mana dunia perlahan-lahan menenangkan diri dari kesibukan siang hari dan bersiap untuk istirahat di malam hari.