Arti Kata ‘Rotasi’

Menurut Kamus Besar Bahasa Indonesia (KBBI), kata ‘rotasi’ memiliki arti sebagai berikut:

  • rotasi: /ro·ta·si/ n 1 perputaran; 2 Tan cara menanam berbagai jenis tanaman pd bidang tanah yg sama secara bergilir dl jangka waktu satu tahun atau lebih;
  • rotasi bumi: perputaran bumi pd porosnya dr arah barat ke timur selama sehari (24 jam) yg mengakibatkan terjadinya siang dan malam;
  • berotasi: /be·ro·ta·si/ v berputar; beredar. Contoh: di ekuator matahari akan berotasi lebih cepat sedikit dp di dekat kutub

Penjelasan Arti ‘Rotasi’ di Kamus Besar Bahasa Indonesia

Rotasi adalah kata yang diambil dari bahasa Latin “rotatio” yang berarti “berputar” atau “perputaran”. Dalam penggunaan sehari-hari, rotasi merujuk pada proses berputarnya suatu benda mengelilingi poros atau titik tengahnya.

Misalnya, pertimbangkan sebuah bola yang kamu putar pada jari-jarimu; bola tersebut melakukan rotasi karena bergerak mengelilingi titik pusatnya.

Gagasan ini juga berlaku pada skala yang lebih besar, seperti rotasi Bumi atau planet-planet lain di tata surya kita.

Dalam konteks Bumi, rotasi mengacu pada gerakan berputarnya bumi pada porosnya, yang berlangsung dari arah barat menuju timur.

Proses ini memakan waktu sehari penuh, yang kita kenal sebagai durasi 24 jam, dan menghasilkan pergantian antara siang hari, ketika sebuah wilayah menghadap matahari, dan malam hari, ketika wilayah tersebut membelakangi matahari.

Selain itu, kata rotasi juga memiliki pengertian khusus dalam bidang pertanian.

Disebut “rotasi tanam,” ini adalah metode di mana petani menanam jenis-jenis tanaman yang berbeda di lahan yang sama secara bergantian. Metode ini biasanya dijalankan dalam waktu satu tahun atau lebih dan bertujuan untuk menjaga keseimbangan nutrisi dalam tanah, mengelola hama, dan memperbaiki struktur tanah secara keseluruhan.

Kata “berotasi” adalah bentuk verba dari rotasi, yang berarti tindakan melakukan rotasi atau berputar.

Sebagai contoh, kita bisa mengatakan bahwa “di garis ekuator, matahari akan berotasi lebih cepat sedikit dibandingkan di dekat kutub.” Hal ini mengarah pada fakta bahwa kecepatan rotasi di garis ekuator Bumi lebih cepat karena memiliki jarak yang lebih jauh untuk ditempuh dalam satu putaran dibandingkan dengan dekat area kutub.

Referensi

https://kbbi.kemdikbud.go.id/entri/rotasi