Arti Kata ‘Poros’

Menurut Kamus Besar Bahasa Indonesia (KBBI), kata ‘poros’ memiliki arti sebagai berikut:

  • poros: /po·ros/ n 1 sumbu (gandar) roda dsb; 2 ujung puncak (tt tombak, tiang, kerucut, dsb); 3 Olr pemain sepak bola yg di tengah-tengah antara gelandang kanan dan gelandang kiri; gelandang tengah; poros halang;
  • poros bubungan: El poros yg mempunyai bubungan di tempat-tempat tertentu, gunanya untuk membuka katup mesin pd waktu tertentu (pd kendaraan motor);
  • poros bumi: Geo garis yg bersifat khayal yg menghubungkan Kutub Utara dan Kutub Selatan tempat bumi berputar pd posisi yg tetap;
  • poros engkol: El poros yg mempunyai beberapa engkol yg memutar poros tsb melalui beberapa batang silinder yg bergerak lurus dan terikat dng engkol;
  • poros halang: pemain yg posisinya di tengah-tengah antara gelandang kanan dan gelandang kiri (dl permainan sepak bola); libero

Penjelasan Arti ‘Poros’ di Kamus Besar Bahasa Indonesia

Poros merupakan istilah yang secara umum merujuk pada batang atau sumbu yang menjadi pusat rotasi pada objek yang berputar, seperti pada roda. Di dalam dunia mekanik, poros digunakan secara luas sebagai elemen penting dalam konstruksi mesin dan kendaraan.

Poros berfungsi sebagai penopang yang memungkinkan roda atau bagian lain dari suatu mesin untuk berputar dengan lancar.

Selain itu, kata poros juga dapat mengacu pada ujung puncak pada benda berbentuk lonjong atau kerucut, misalnya ujung tombak atau tiang.

Di sini, kata poros berfungsi sebagai penunjuk bagi bagian yang paling menonjol dan menjadi titik penyeimbang objek tersebut.

Dalam olahraga sepak bola, istilah poros juga digunakan untuk menggambarkan pemain yang posisinya ada di tengah-tengah antara gelandang kanan dan kiri.

Pemain dalam posisi ini biasanya disebut gelandang tengah atau poros halang. Mereka memiliki peranan yang vital karena menjadi penghubung antara pertahanan dan penyerangan, membantu aliran bola, serta seringkali menjadi kreator dari strategi permainan.

Poros juga muncul dalam beberapa istilah khusus, seperti “poros bubungan” yang di dalam dunia elektronik digunakan untuk tuas pemutar yang memiliki fungsi khusus, seringnya berkaitan dengan pengoperasian katup pada mesin kendaraan untuk membuka atau menutup pada waktu tertentu.

Di sisi lain, “poros bumi” adalah istilah geografis yang merujuk pada garis imajiner yang menghubungkan Kutub Utara dan Kutub Selatan Bumi, di mana sekitar garis inilah bumi berputar.

Poros ini penting karena berkaitan langsung dengan fenomena seperti pergantian siang dan malam serta musim.

Terakhir, terdapat pula istilah “poros engkol”, yang merupakan bagian dari mesin yang memiliki satu atau lebih engkol dan digunakan untuk mengubah gerakan lurus menjadi gerakan rotasi, atau sebaliknya.

Poros engkol merupakan elemen kunci pada mayoritas mesin pembakaran dalam, memegang peran utama dalam menghasilkan tenaga dari mesin tersebut.

Secara keseluruhan, konsep poros merupakan konsep yang serbaguna dan ditemukan dalam banyak konteks, mulai dari mesin hingga olahraga, menunjukkan pentingnya peranan sebagai pusat rotasi atau titik keseimbangan dalam berbagai aplikasi.

Referensi

https://kbbi.kemdikbud.go.id/entri/poros