Arti Kata ‘Unggul’

Menurut Kamus Besar Bahasa Indonesia (KBBI), kata ‘unggul’ memiliki arti sebagai berikut:

  • unggul 1: /ung·gul 1/ a lebih tinggi (pandai, baik, cakap, kuat, awet, dsb) dp yg lain-lain; utama (terbaik, terutama). Contoh: jenis ikan bibit unggul 1; pemain-pemain kita masih lebih unggul 1 dp lawan; 2 v menang. Contoh: pembalap-pembalap Indonesia unggul 1 di Malaysia;
  • mengungguli: /meng·ung·guli/ v 1 melebihi yg lain; lebih baik (cakap, pandai, kuat, dsb) dp. Contoh: tidak ada yg mengungguli kecepatan itu; 2 menang dr; mengalahkan. Contoh: PSSI berhasil mengungguli Korea Selatan pd hari pertama pertandingan;
  • unggul-mengungguli: /ung·gul-meng·ung·guli/ v saling mengungguli; berlomba unggul. Contoh: mereka spt kanak-kanak, unggul-mengungguli sepatu atau kemeja baru;
  • unggulan: /ung·gul·an/ n yg diunggulkan. Contoh: tim unggulan berguguran dl kejuaran basket itu;
  • keunggulan: /ke·ung·gul·an/ n keadaan (lebih) unggul; keutamaan; kepandaian (kecakapan, kebaikan, kekuatan, dsb) yg lebih dp yg lain. Contoh: keunggulan mesin-mesin kami justru dapat dilihat di lapangan dan di hutan-hutan

Penjelasan Arti ‘Unggul’ di Kamus Besar Bahasa Indonesia

Kata “unggul” sering kita dengar dalam berbagai situasi, seperti di sekolah, pertandingan olahraga, atau bahkan saat membicarakan tentang produk yang kita gunakan sehari-hari.

Kata ini memiliki makna yang positif dan mengacu pada seseorang atau sesuatu yang menonjol karena memiliki sifat-sifat yang lebih baik dibandingkan dengan yang lain.

Ketika kita mengatakan bahwa seseorang atau sesuatu itu “unggul”, kita sedang mengatakan bahwa dia atau itu lebih hebat, handal, atau memiliki kualitas yang lebih baik daripada yang lainnya.

Contoh dalam kehidupan sehari-hari, misalnya, ada bibit ikan yang disebut unggul karena memiliki kualitas pertumbuhan yang cepat dan kuat dibandingkan dengan bibit lainnya.

Atau, mungkin kita melihat para pemain dari sebuah tim yang bermain sangat baik dalam suatu pertandingan, sehingga bisa dikatakan pemain-pemain itu lebih unggul dibandingkan dengan lawannya.

Selain sebagai kata sifat (adjektiva), “unggul” juga bisa digunakan sebagai kata kerja (verba).

Artinya, melakukan aksi “unggul” atau menang. Misalnya, jika seorang pembalap dari Indonesia memenangkan balapan di Malaysia, kita bisa mengatakan bahwa pembalap tersebut “unggul” di Malaysia.

Ini adalah cara lain untuk mengatakan bahwa dia berhasil mengalahkan pesaing-pesaingnya dan menjadi yang terdepan.

Kita juga sering mendengar kata “mengungguli”. Kata ini menunjukkan aksi yang lebih aktif, yaitu ketika seseorang atau sesuatu berhasil melebihi kemampuan yang lain.

Sebuah mesin yang memiliki kecepatan luar biasa dan tidak ada yang bisa mengalahkannya bisa dijelaskan dengan kalimat “tidak ada yang mengungguli kecepatan itu”.

Sedangkan “unggul-mengungguli” digunakan untuk menggambarkan situasi di mana ada persaingan atau perbandingan antara dua pihak atau lebih untuk menentukan siapa yang lebih unggul.

Misalnya, anak-anak yang saling berlomba untuk menunjukkan sepatu atau kemeja baru yang mereka rasa lebih bagus daripada yang lain, sedang “unggul-mengungguli” satu sama lain.

“Unggulan” adalah kata benda yang digunakan untuk menyebut sesuatu atau seseorang yang dianggap akan berprestasi atau berkinerja terbaik dalam suatu konteks.

Misalnya, dalam pertandingan basket, tim yang diperkirakan akan menang disebut sebagai tim “unggulan”. Kadang, tim atau individu unggulan ini bisa saja mengalami kekalahan, yang menunjukkan bahwa prediksi tidak selalu bertepatan dengan hasil.

Terakhir, “keunggulan” adalah suatu kondisi atau sifat yang menjadikan seseorang atau sesuatu lebih unggul.

Ini bisa berupa kemampuan, kekuatan, atau kelebihan lain yang menonjol daripada yang lain. Contohnya, keunggulan mesin bisa dilihat dari kemampuannya bekerja dengan efektif di berbagai kondisi, seperti di lapangan atau di hutan.

Secara keseluruhan, kata “unggul” dan turunannya menggambarkan keadaan menjadi yang terdepan atau terbaik, memiliki kelebihan dan kualitas yang membedakan dari yang lainnya, baik dalam hal kemampuan, prestasi, maupun kualitas.

Referensi

https://kbbi.kemdikbud.go.id/entri/unggul