Menurut Kamus Besar Bahasa Indonesia (KBBI), kata ‘ribut’ memiliki arti sebagai berikut:
- ribut – alternatif makna ke-1
- ribut: /ri·but/ a 1 sibuk sekali; banyak pekerjaan. Contoh: menjelang Lebaran orang ribut membeli barang, terutama pakaian dan bahan makanan; 2 recok; gaduh; ingar; ramai (rusuh) tidak keruan; marah-marah (mengamuk). Contoh: kelas itu sangat ribut , mungkin gurunya belum datang; 3 bertengkar mulut. Contoh: seringkali ia ribut dng suaminya;
- meributkan: /me·ri·but·kan/ v 1 menyebabkan ribut; menggemparkan; mengacaukan; 2 merusuhkan; 3 ki mempersoalkan;
- keributan: /ke·ri·but·an/ n kegemparan; kerusuhan; kekacauan. Contoh: keributan terjadi di tengah-tengah keramaian pasar
- ribut – alternatif makna ke-2
- ribut: /ri·but/ a kencang, gemuruh, dan tidak tentu arahnya (tt angin);
- meribut: /me·ri·but/ v menjadi ribut; membadai; mengamuk
Penjelasan Arti ‘Ribut’ di Kamus Besar Bahasa Indonesia
Kata “ribut” menggambarkan keadaan yang sangat sibuk dan penuh dengan kegiatan. Misalnya, menjelang hari raya seperti Lebaran, suasana di pasar dan toko-toko menjadi sangat ramai karena orang-orang beramai-ramai membeli baju baru dan bahan makanan untuk persiapan perayaan.
Selain itu, “ribut” juga bisa berarti keadaan yang gaduh dan bising.
Contohnya adalah ketika di dalam kelas, anak-anak berbicara dengan suara yang keras dan ada yang berteriak tanpa kontrol, mungkin karena guru yang seharusnya mengajar belum hadir di kelas.
Ketika suasana seperti ini terjadi, kita bisa mengatakan kelas tersebut sedang ribut.
Kemudian, “ribut” dapat merujuk pada situasi bertengkar atau adanya pertengkaran verbal.
Misalnya, antara pasangan suami istri yang sering kali terlibat percakapan dengan nada yang meninggi dan tidak ada yang mau mengalah.
Dalam konteks yang lebih luas, “meributkan” sesuatu berarti membuat suatu situasi menjadi tidak terkendali, bisa jadi dalam bentuk kegaduhan atau perselisihan tentang suatu hal.
Di sisi lain, “keributan” merujuk pada insiden yang mengakibatkan kekacauan atau kerusuhan, seperti kegemparan yang terjadi di pasar yang sangat ramai dan tiba-tiba muncul kekacauan.
Selain itu, “ribut” dalam konteks yang berbeda bisa berarti angin yang kencang, bertiup secara kacau dan tidak menentu.
Ketika angin berhembus dengan kuat dan menyebabkan gangguan, kita bisa katakan angin itu sedang ribut. Dan jika seseorang mengatakan “meribut” tentang cuaca, hal itu biasanya menggambarkan kondisi cuaca yang buruk, seperti badai yang mendadak muncul atau cuaca yang tak terduga yang bisa membahayakan.