Arti Kata ‘Percik’

Menurut Kamus Besar Bahasa Indonesia (KBBI), kata ‘percik’ memiliki arti sebagai berikut:

  • percik: /per·cik/ n titik-titik air yg berhamburan; recik-recik; renjis;
  • bepercikan: /be·per·cik·an/ v berhamburan ke mana-mana (tt titik-titik air dsb). Contoh: air yg berbuih-buih bepercikan ke udara;
  • memercik: /me·mer·cik/ v memancit atau menyembur ke mana-mana (tt air, lumpur, dsb). Contoh: kelihatan air memercik dr sambungan pipa yg bocor;
  • memercik-mercik: /me·mer·cik-mer·cik/ v memercik;
  • memerciki: /me·mer·ciki/ v memancit-mancitkan (air dsb) kpd; merenjisi. Contoh: Ibu memerciki sayuran itu supaya tidak layu;
  • memercikkan: /me·mer·cik·kan/ v merenjiskan (menyemburkan) air dsb kpd. Contoh: Adik memercikkan air mawar itu ke baju ibu;
  • tepercik: /te·per·cik/ v kena percik (air dsb). Contoh: adikku menangis krn baju barunya tepercik tinta;
  • peluh(nya) peluh(nya): ki sangat malu (dia);
  • percikan: /per·cik·an/ n titik-titik air dsb yg memercik; renjisan

Penjelasan Arti ‘Percik’ di Kamus Besar Bahasa Indonesia

Percik bisa dijelaskan sebagai kecil-kecil titik air atau zat cair lainnya yang berhamburan ke sekeliling. Bayangkan ketika kita melempar batu ke kolam, air dari kolam itu akan menyembur kecil-kecil ke udara – itulah yang dimaksud dengan percik.

Senada dengan percik, istilah bepercikan menggambarkan kegiatan di mana titik-titik air atau zat cair lainnya berhamburan ke berbagai arah, contohnya air sabun yang menyembur ke udara ketika kita mengocok botol sabun yang penuh.

Selanjutnya, kata memercik mencerminkan tindakan menyebabkan zat cair memancar atau menyembur ke berbagai arah.

Sebagai contoh, jika ada sebuah pipa yang bocor, kita bisa melihat air memercik keluar dari celah pipa tersebut. Untuk memercik-mercik, ini hampir sama maknanya dengan memercik, sering digunakan untuk memberikan penekanan pada aksi yang berulang.

Ketika seseorang melakukan tindakan memerciki, dia sedang menaburkan atau menyemprotkan zat cair ke atas suatu objek.

Misalnya, seorang ibu yang menyemprotkan air ke sayuran supaya tidak layu. Sementara itu, memercikkan lebih tepatnya adalah tindakan melemparkan air atau zat cair lain ke sesuatu.

Seperti adik yang menyemprotkan air mawar ke baju ibunya.

Terpercik adalah kondisi saat seseorang atau sesuatu terkena percik dari suatu zat cair. Contohnya, seorang adik yang menangis karena bajunya terkena percikan tinta.

Ada juga ungkapan “terpercik peluh(nya)” yang secara kiasan menggambarkan perasaan malu yang sangat.

Di akhir, percikan merujuk pada kumpulan titik-titik air atau zat cair lainnya yang memercik.

Kata ini bisa digunakan untuk menggambarkan sesuatu yang terlihat, seperti renjisan air yang menyebar di sekitar tempat yang basah..

Referensi

https://kbbi.kemdikbud.go.id/entri/percik