Menurut Kamus Besar Bahasa Indonesia (KBBI), kata ‘padahal’ memiliki arti sebagai berikut:
- padahal: /pa·da·hal/ p kata sambung untuk menunjukkan pertentangan antara bagian-bagian yg dirangkaikan; menurut halnya; sedangkan. Contoh: ia pura-pura berani, padahal badannya gemetar
Penjelasan Arti ‘Padahal’ di Kamus Besar Bahasa Indonesia
Padahal merupakan sebuah kata sambung (konjungsi) yang sering kita gunakan dalam percakapan sehari-hari atau dalam tulisan. Fungsi kata sambung ini adalah untuk menampilkan adanya kontras atau pertentangan antara dua situasi atau pernyataan.
Dengan kata lain, ketika kita menggunakan “padahal,” kita ingin menunjukkan bahwa meskipun satu kondisi terlihat seperti ini, kondisi yang lainnya sebenarnya berbeda atau bertentangan dengan yang pertama.
Sebagai contoh, kalimat “Ia pura-pura berani, padahal badannya gemetar,” menunjukkan adanya kontras antara sikap yang ditampilkan oleh seseorang dan apa yang sebenarnya dia rasakan.
Di satu sisi, orang tersebut menampakkan seperti ia berani, tetapi di sisi yang lain, realitanya adalah dia merasa takut atau cemas, seperti yang ditunjukkan oleh badannya yang gemetar.
Padahal juga sering digunakan untuk menyoroti ironi atau keadaan yang tidak sesuai dengan apa yang diharapkan.
Misalnya, seseorang mungkin berkata, “Padahal aku sudah belajar keras, tapi nilainya tetap tidak bagus.” Di sini, “padahal” membantu menekankan perasaan kekecewaan atau kejutan karena hasil yang tidak sejalan dengan usaha yang telah dilakukan.
Kita menggunakannya untuk menambahkan nuansa pada cerita atau argumen yang kita sampaikan, sehingga pendengar atau pembaca bisa melihat kedua sisi situasi tersebut.
Jadi, dalam penggunaannya, “padahal” bukan hanya sekedar kata sambung biasa, melainkan alat untuk menyampaikan kompleksitas dan kedalaman dari suatu peristiwa atau pikiran.