Menurut Kamus Besar Bahasa Indonesia (KBBI), kata ‘hipokrit’ memiliki arti sebagai berikut:
- hipokrit 1: /hi·po·krit 1/ a munafik; 2 n orang yg suka berpura-pura
Penjelasan Arti ‘Hipokrit’ di Kamus Besar Bahasa Indonesia
‘Istilah “hipokrit” merujuk pada sikap atau perilaku seseorang yang sering tidak tulus atau tidak apa adanya. Dalam bahasa sehari-hari, kamu mungkin lebih familiar dengan kata “munafik”.
Orang yang bersikap hipokrit biasanya meyakinkan orang lain bahwa mereka memiliki nilai-nilai, keyakinan, atau perasaan tertentu, padahal kenyataannya mereka bertentangan dengan hal-hal itu.
Misalnya, kamu mungkin pernah bertemu seseorang yang suka berkata-kata soal kejujuran dan selalu mengatakan bahwa mereka itu orang yang jujur.
Tetapi di balik itu, orang tersebut berbohong atau melakukan hal-hal yang curang. Ini adalah contoh sikap hipokrit.
Orang tersebut ingin dilihat sebagai orang baik di mata orang lain, tapi sebenarnya mereka tidak selalu bertindak sesuai dengan apa yang mereka katakan atau tunjukkan.
Secara sederhana, seorang hipokrit adalah orang yang suka berpura-pura.
Apa yang mereka katakan dan apa yang mereka lakukan seringkali tidak sejalan. Dalam pergaulan sehari-hari, hipokrit bisa saja adalah teman yang berkata dia selalu ada untukmu, tapi ketika kamu benar-benar membutuhkan dia, dia tak pernah ada.
Atau, bisa jadi ada orang yang selalu berbicara soal peduli lingkungan, tapi tanpa rasa malu buang sampah sembarangan.
Mengapa ini penting untuk dimengerti? Karena kejujuran dan integritas itu penting dalam semua hubungan, mulai dari persahabatan hingga pekerjaan dan keluarga.
Jika seseorang sering bersikap hipokrit, sulit untuk percaya pada mereka, dan ini bisa merusak hubungan atau menimbulkan masalah komunikasi.
Singkatnya, hipokrit adalah perilaku pura-pura yang dilakukan seseorang yang tidak sesuai antara perkataan dan perbuatannya.
Sifat ini tidak disukai kebanyakan orang karena dapat membuat kepercayaan dan kejujuran dalam sebuah hubungan menjadi rusak.”.