Arti Kata ‘Dikte’

Menurut Kamus Besar Bahasa Indonesia (KBBI), kata ‘dikte’ memiliki arti sebagai berikut:

  • dikte: /dik·te/ /dikté/ n yg diucapkan atau dibaca keras-keras supaya ditulis orang lain; imla;
  • dikte latihan: dikte untuk belajar menulis tepat;
  • dikte sari: dikte yg hanya menuliskan kata-kata yg sulit;
  • dikte ulangan: dikte untuk mengetahui kecakapan orang menuliskan kata-kata yg sudah dipelajari ejaannya;
  • mendikte: /men·dik·te/ v 1 menyuruh orang menulis apa yg dibacakan atau dikatakan; 2 ki menyuruh berbuat dan menurut saja spt yg dikatakannya (dng tidak boleh membantah). Contoh: jangan terus mendikte , berikan kepadanya kebebasan berpikir;
  • mendiktekan: /men·dik·te·kan/ v 1 menyuruh menulis apa yg dibacakan atau diucapkan. Contoh: guru itu mendiktekan pelajaran biologi kpd siswanya; 2 memerintahkan; menyuruh kerjakan. Contoh: komandan itu mendiktekan apa yg harus dilakukan oleh para tawanan

Penjelasan Arti ‘Dikte’ di Kamus Besar Bahasa Indonesia

Dikte adalah kegiatan yang dilibatkan seseorang membacakan kata-kata atau kalimat secara keras yang tujuannya agar orang lain menulis apa yang dibacakan tersebut. Ini sering dilakukan di sekolah sebagai cara untuk mengajarkan siswa menulis dengan benar, serta menguji kemampuan mereka dalam mengeja dan menghafal ejaan kata-kata yang sudah dipelajari.

Ada beberapa jenis dikte, seperti latihan dikte, di mana siswa berlatih menulis dengan tepat sesuai apa yang dibacakan oleh guru. Lalu ada dikte sari, yaitu jenis dikte yang lebih fokus pada kata-kata sulit.

Di sini, bukan setiap kata yang dibacakan perlu ditulis, tetapi hanya kata-kata tertentu, biasanya yang ejaannya rumit atau sering salah dieja. Dikte ulangan digunakan untuk menilai seberapa baik siswa menuliskan kata-kata yang sudah dipelajari sebelumnya.

Kata “mendikte” berarti proses menyuruh atau meminta seseorang menulis sesuai dengan apa yang dibacakan. Ketika seseorang menggunakan kata “mendikte” dalam kiasan, itu bisa berarti menginstruksikan atau memerintah orang lain untuk melakukan sesuatu tanpa memberi mereka ruang untuk berpendapat atau membantah.

Contoh dalam kalimat bisa seperti “Jangan terus mendikte dia, berikan dia kebebasan untuk berpikir.”

Sementara itu, “mendiktekan” memiliki arti yang serupa, yaitu perbuatan menyuruh seseorang menulis apa yang diucapkan atau dibacakan.

Misalnya, ketika guru mendiktekan pelajaran biologi, itu berarti guru tersebut berbicara dan siswanya menuliskan apa yang diucapkan guru itu. Kata ini juga bisa berarti memerintah atau menugaskan seseorang untuk melakukan sesuatu.

Contoh dalam kalimat, “Komandan mendiktekan apa yang harus dilakukan oleh para tawanan.”

Secara umum, dikte dan segala bentuk kata kerjanya berkaitan dengan proses komunikasi yang melibatkan pembicaraan dan penulisan dengan tujuan agar informasi yang disampaikan dapat dicatat dan diingat dengan baik.

Referensi

https://kbbi.kemdikbud.go.id/entri/dikte