Menurut Kamus Besar Bahasa Indonesia (KBBI), kata ‘otonomi’ memiliki arti sebagai berikut:
- otonomi: /oto·no·mi/ n Pol pemerintahan sendiri;
- otonomi daerah: hak, wewenang, dan kewajiban daerah untuk mengatur dan mengurus rumah tangganya sendiri sesuai dng peraturan perundang-undangan yg berlaku;
- berotonomi: /ber·o·to·no·mi/ v memerintah sendiri; mengatur kepentingan daerah (negeri) sendiri;
- mengotonomikan: /meng·o·to·no·mi·kan/ v menjadikan (daerah) otonom;
- pengotonomian: /peng·o·to·no·mi·an/ n proses, cara, perbuatan mengotomikan
Penjelasan Arti ‘Otonomi’ di Kamus Besar Bahasa Indonesia
Otonomi adalah konsep di mana suatu daerah atau organisasi mempunyai hak untuk mengatur dan mengelola urusan internalnya sendiri. Istilah ini sering digunakan dalam konteks politik dan pemerintahan.
Ketika sebuah daerah diakui memiliki otonomi, itu berarti mereka memiliki kebebasan untuk membuat keputusan tentang hal-hal yang berdampak langsung pada wilayahnya tanpa perlu campur tangan dari pihak luar, seperti pemerintah pusat.
Ini tentu saja dilakukan dengan tetap mengikuti aturan dan undang-undang yang berlaku di negara tersebut.
Contoh nyata dari otonomi daerah adalah ketika suatu provinsi atau kota memiliki kekuasaan untuk membuat kebijakan sendiri terkait pendidikan, kesehatan, dan infrastruktur.
Dalam prakteknya, pemerintah daerah bisa membuat keputusan tentang bagaimana mereka akan membelanjakan anggarannya, bagaimana mereka mengatur sekolah dan rumah sakit, serta bagaimana mereka membangun dan merawat jalan atau fasilitas umum.
Kata berotonomi mengacu pada tindakan atau kondisi di mana seseorang atau sebuah komunitas memerintah sendiri.
Misalnya, kita bisa mengatakan bahwa suatu universitas berotonomi karena mereka mengatur kebijakan akademis dan administratif mereka sendiri tanpa perlu intervensi dari pemerintah.
Sementara itu, mengotonomikan adalah proses memberikan otonomi kepada sebuah daerah.
Proses ini bisa terjadi melalui undang-undang atau kesepakatan politik.
Pengotonomian merupakan konsep yang menjelaskan bagaimana proses mengotonomikan atau pembebasan suatu daerah dari kontrol langsung pemerintahan yang lebih tinggi terjadi.
Ini penting dalam strategi pemerintah untuk memberikan kekuasaan kepada daerah-daerah sehingga mereka bisa lebih mandiri dan efisien dalam mengelola wilayah mereka.
Dengan memahami konsep otonomi, kita bisa mengerti pentingnya memberikan kebebasan kepada daerah untuk mengambil keputusan yang lebih sesuai dengan kondisi dan kebutuhan lokal mereka.
Ini juga membantu dalam mendukung prinsip demokrasi, di mana setiap bagian dari suatu negara diberi kesempatan untuk berpartisipasi dan berkontribusi terhadap pengembangan negara secara keseluruhan.