Menurut Kamus Besar Bahasa Indonesia (KBBI), kata ‘orok’ memiliki arti sebagai berikut:
- orok – alternatif makna ke-1
- orok: n bayi
- orok – alternatif makna ke-2
- orok:, meng·o·rok: v mendengkur. Contoh: saya tidak dapat berdekatan dng orang yg tidur –
Penjelasan Arti ‘Orok’ di Kamus Besar Bahasa Indonesia
Orok adalah kata yang di Indonesia digunakan untuk menyebut bayi, terutama yang baru lahir atau yang masih sangat kecil dan belum bisa berbicara atau berjalan. Kata ‘orok’ sendiri memberikan kesan yang lebih lembut dan intim, seolah-olah menyentuh pada aspek kepolosan dan kebutuhan perlindungan yang sangat tinggi pada makhluk kecil tersebut.
Setiap orok memiliki karakteristik khas seperti kulit yang lembut, mata yang besar dan penuh rasa ingin tahu, serta tangisan yang menjadi cara utamanya untuk berkomunikasi ke orang dewasa.
Selain sebagai nama benda, ‘orok’ juga digunakan dalam konteks verbal.
Kata ‘mengorok’ berkaitan dengan bunyi yang dihasilkan oleh seseorang saat tidur, yang lebih dikenal dengan istilah mendengkur. Mendengkur adalah suara yang sering terdengar dari seseorang yang tidur dan biasanya berhubungan dengan getaran jaringan di saluran pernapasan atas.
Ini terjadi ketika ada halangan pada aliran udara normal selama tidur, dan bisa disebabkan oleh berbagai faktor kesehatan. Mendengkur sendiri bisa menjadi isu dalam kehidupan sehari-hari, karena bisa mengganggu orang lain yang berusaha tidur di dekatnya, seperti yang diisyaratkan oleh frase ‘tidak dapat berdekatan dengan orang yang tidur mengorok’.