Arti Kata ‘Pada’

Menurut Kamus Besar Bahasa Indonesia (KBBI), kata ‘pada’ memiliki arti sebagai berikut:

  1. pada – alternatif makna ke-1
    • pada: /pa·da/ p 1 kata depan yg dipakai untuk menunjukkan posisi di atas atau di dl hubungan dng, searti dng di (dipakai di depan kata benda, kata ganti orang, keterangan waktu) atau ke. Contoh: pada dasarnya; ada pada nya (ku, mu); pada keesokan harinya; 2 menurut …. Contoh: pada sangkanya
  2. pada – alternatif makna ke-2
    • pada: /pa·da/ a 1 cukup (tidak kurang, tetapi tidak lebih); lumayan. Contoh: asal ada, kecil pun pada; sekian itu belum pada juga; 2 puas. Contoh: belum pada hatinya;
    • berpada-pada: /ber·pa·da-pa·da/ 1 a cukup meskipun hanya seadanya; lumayan; 2 v melakukan sesuatu dng secukupnya (tidak berlebih-lebihan);
    • memadai: /me·ma·dai/ v memenuhi (syarat, keinginan) dsb; mencukupi. Contoh: ganti rugi yg diberikannya dianggap belum memadai;
    • memada-madai: /me·ma·da-ma·dai/ v melakukan sesuatu dng sekadar cukup saja (tidak berlebih-lebihan);
    • memadakan: /me·ma·da·kan/ v 1 menganggap cukup (lumayan). Contoh: ia memadakan diri dng gaji yg sedikit itu; 2 memuaskan. Contoh: hal itu dilakukan hanya untuk memadakan hatinya;
    • terpada: /ter·pa·da/ v ada yg menyamai; tersamai. Contoh: gempa bumi itu tiada terpada (sangat dahsyat);
    • kepadaan: /ke·pa·da·an/ n hal (keadaan) pada; kecukupan; kelengkapan;
    • deskriptif deskriptif: Ling tingkat kepadaan gramatika atau teori yg berhasil memerinci data dan yg secara psikologis sahih, gramatika yg mencapai kepadaan deskriptif benar-benar mewakili kompetensi bahasawan; deskriptif observasi: Ling tingkat kepadaan gramatika atau teori yg berhasil menggambarkan fakta secara eksplisit; deskriptif penjelasan: Ling 1 tuntutan agar gramatika yg dipaparkan sesuai dng teori bahasa dan pemerolehan bahasa; 2 tingkat kepadaan gramatika atau teori yg berhasil memberikan pilihan yg masuk akal atas beberapa gramatika yg sama-sama memiliki kepadaan deskriptif
  3. pada – alternatif makna ke-3
    • pada: /pa·da/ adv cak sama-sama (untuk menyatakan bahwa yg melakukan banyak). Contoh: mereka belum pada datang
  4. pada – alternatif makna ke-4
    • pada: /pa·da/ n Ling 1 satuan pola tekanan yg dipakai untuk mengukur struktur persajakan; 2 satuan fonologis yg terjadi dr sekelompok suku kata bertekanan dan/atau tidak bertekanan

Penjelasan Arti ‘Pada’ di Kamus Besar Bahasa Indonesia

Kata “pada” adalah salah satu kata yang sering digunakan dalam bahasa Indonesia dan memiliki beberapa arti yang berbeda.

Pertama, “pada” sering ditemukan sebagai kata depan yang fungsinya untuk menunjukkan posisi atau menunjukkan hubungan antara dua hal.

Misalnya, kalimat “Buku itu ada pada rak atas,” menunjukkan bahwa buku tersebut berada di rak yang letaknya di atas. Kata “pada” digunakan serupa dengan kata “di”.

Kata ini juga bisa digunakan bersamaan dengan keterangan waktu, seperti “Pada hari Minggu, kita akan pergi piknik”.

Kedua, “pada” juga bisa berarti sesuatu yang cukup atau lumayan, tidak kurang dan tidak lebih.

Misalnya, saat seseorang berkata “Gaji yang aku terima pada bulan ini lumayan,” artinya gaji itu dianggap cukup untuk memenuhi kebutuhannya. Atau, jika seseorang berkata “Uang ini belum pada,” berarti uang itu belum cukup.

Ketiga, kata “pada” pun bisa menunjuk pada perasaan puas.

Sebagai contoh, ketika seseorang mengatakan “Dia belum pada hatinya”, artinya dia belum merasa puas atau belum merasa cukup dengan apa yang telah ia peroleh atau alami.

Ada juga ekspresi “berpada-pada”, yang berarti melakukan sesuatu dengan secukupnya tanpa berlebihan.

Contohnya, “Dia selalu berpada-pada dalam makan,” artinya dia makan dengan jumlah yang cukup, tidak terlalu banyak atau sedikit.

Kata “memadai” berkaitan erat dengan kata “pada” dan mengandung arti memenuhi syarat atau keinginan, atau mencukupi.

Seperti dalam kalimat “Ujian yang dilalui dianggap memadai untuk mendapatkan sertifikat.”

Sementara itu, “memadakan” berarti menganggap sesuatu itu cukup atau lumayan, atau juga bisa berarti bertujuan untuk memuaskan.

Contohnya, “Dia memadakan diri dengan pekerjaan yang sekarang,” berarti dia menganggap pekerjaan tersebut sudah cukup baik bagi dirinya.

Terakhir, “terpada” adalah keadaan di mana sesuatu tidak ada yang menyamai atau sangat dahsyat.

Seperti dikatakan “Kejadian itu tiada terpada,” yang berarti kejadian itu sangat luar biasa hingga tidak ada yang bisa menyamainya.

Selain itu, kata “pada” dalam konteks bahasa seperti linguistik bisa memiliki arti yang lebih teknis.

Misalnya, dalam fonologi, “pada” bisa merujuk pada satuan pola tekanan suara dalam struktur persajakan atau suku kata dalam sebuah kata..

Referensi

https://kbbi.kemdikbud.go.id/entri/pada