Menurut Kamus Besar Bahasa Indonesia (KBBI), kata ‘nasihat’ memiliki arti sebagai berikut:
- nasihat: /na·si·hat/ n 1 ajaran atau pelajaran baik; anjuran (petunjuk, peringatan, teguran) yg baik. Contoh: lebih baik aku turuti nasihat ibu; beroleh nasihat dr kepala kantornya; 2 ibarat yg terkandung dl suatu cerita dsb; moral: cerita itu mengandung nasihat bagi kita sekalian;
- nasihat agama: nasihat yg bersumber dr ajaran agama;
- nasihat genetika: upaya seseorang atau lembaga untuk memberikan nasihat tt sifat dan cara penurunan suatu kebakaan dr suatu generasi ke generasi berikutnya, terutama berkaitan dng penyakit atau kelainan fisik agar diketahui cara pencegahan atau pengobatan sehingga tidak menurun;
- menasihati: /me·na·si·hati/ v memberi nasihat (kpd). Contoh: tidak ada orang yg menasihati anak itu; kepala satuan keamanan menasihati anak buahnya supaya tetap waspada dan berdisiplin;
- menasihatkan: /me·na·si·hat·kan/ v 1 memberikan nasihat kpd. Contoh: ibu menasihatkan anak-anaknya supaya belajar tekun dan rajin; 2 menganjurkan. Contoh: kepala desa menasihatkan agar penduduk desa tetap tinggal di rumah masing-masing;
- penasihat: /pe·na·si·hat/ n orang yg memberi nasihat dan saran; orang yg menasihati. Contoh: dl kepanitiaan itu ia diangkat sbg penasihat
Penjelasan Arti ‘Nasihat’ di Kamus Besar Bahasa Indonesia
Nasihat adalah sebuah kata yang sering digunakan dalam percakapan sehari-hari. Kata ini memiliki beberapa makna yang cukup dekat namun bisa dipakai dalam konteks yang berbeda.
Pertama, nasihat diartikan sebagai ajaran atau pelajaran yang baik; bisa juga berupa anjuran, petunjuk, peringatan, atau teguran yang diberikan dengan maksud baik.
Contohnya, ketika seorang ibu memberi saran kepada anaknya untuk lebih giat belajar atau ketika seorang atasan di kantor memberikan petunjuk kepada bawahannya untuk meningkatkan kinerja.
Nasihat di sini dimaksudkan sebagai cara untuk membantu seseorang menjadi lebih baik, untuk menghindari kesalahan atau untuk mencapai suatu tujuan yang diinginkan.
Kedua, nasihat bisa juga merujuk pada pelajaran moral yang ada di dalam suatu cerita.
Artinya, kadang-kadang ada cerita, seperti fabel atau dongeng, yang dibuat tidak hanya untuk menghibur tapi juga untuk memberikan pelajaran tentang nilai-nilai kehidupan yang penting.
Misalnya, sebuah kisah yang menceritakan pentingnya kerja keras bisa diambil sebagai nasihat untuk tidak malas.
Ada juga beberapa nasihat khusus seperti “nasihat agama” yang berasal dari ajaran-ajaran spiritual atau kepercayaan dan “nasihat genetika,” di mana seseorang atau lembaga memberikan informasi tentang sifat dan pola pewarisan genetik.
Ini penting dalam konteks pencegahan dan pengobatan penyakit yang diwariskan dari generasi ke generasi.
Kata “nasihat” juga bisa berubah bentuk menjadi kata kerja. “Menasihati” berarti proses memberikan nasihat kepada seseorang.
Misalnya, seorang guru sedang menasihati muridnya agar selalu jujur. Lain lagi dengan “menasihatkan,” yang bisa berarti memberikan nasihat kepada seseorang atau menganjurkan suatu tindakan.
Contohnya, seorang kepala desa yang menasihatkan warganya untuk tetap di rumah masing-masing dalam situasi tertentu.
Terakhir, “penasihat” adalah orang yang kerjanya memberi nasihat atau saran.
Penasihat ini bisa ditemukan dalam banyak bidang, seperti dalam perusahaan, organisasi, atau pemerintahan. Penasihat membantu dengan rekomendasi dan tindakan untuk situasi yang dihadapi oleh orang, kelompok, atau institusi yang membutuhkan panduan.
Jadi, nasihat itu tidak sekadar kata, tetapi juga sebuah tindakan yang penting dalam berbagai aspek kehidupan.
Melalui nasihat, kita bisa belajar, mengajar, dan menuntun satu sama lain ke arah yang lebih baik dan lebih bijaksana. Nasihat bisa menjadi alat untuk berkembang dan mengatasi berbagai tantangan yang kita temui.