Arti Kata ‘Nalar’

Menurut Kamus Besar Bahasa Indonesia (KBBI), kata ‘nalar’ memiliki arti sebagai berikut:

  1. nalar – alternatif makna ke-1
    • nalar: /na·lar/ ark adv selalu
  2. nalar – alternatif makna ke-2
    • nalar: /na·lar/ n 1 pertimbangan tt baik buruk dsb; akal budi. Contoh: setiap keputusan harus didasarkan nalar yg sehat; 2 aktivitas yg memungkinkan seseorang berpikir logis; jangkauan pikir; kekuatan pikir;
    • bernalar: /ber·na·lar/ v mempunyai nalar; menggunakan nalar; berpikir logis;
    • kebernalaran: /ke·ber·na·lar·an/ n perihal atau keadaan yg sesuai dng nalar atau pikiran logis;
    • menalarkan: /me·na·lar·kan/ v menjadikan bernalar;
    • penalaran: /pe·na·lar·an/ n cara (perihal) menggunakan nalar; pemikiran atau cara berpikir logis; jangkauan pemikiran: kepercayaan takhayul serta penalaran yg tidak logis haruslah dikikis habis; 2 hal mengembangkan atau mengendalikan sesuatu dng nalar dan bukan dng perasaan atau pengalaman; 3 proses mental dl mengembangkan pikiran dr beberapa fakta atau prinsip;
    • berputar berputar: cara berpikir yg tidak lugas

Penjelasan Arti ‘Nalar’ di Kamus Besar Bahasa Indonesia

Nalar adalah kemampuan manusia untuk membedakan mana yang baik dan mana yang buruk, yang sering kita sebut sebagai akal budi. Kata ‘nalar’ juga digunakan untuk menjelaskan aktivitas yang memungkinkan kita berpikir dengan logika, mencapai kesimpulan setelah berpikir panjang, dan menggunakan kekuatan pikir kita secara maksimal.

Ketika kita ‘berpikir logis’, kita sedang menggunakan nalar kita.

Ini berarti kita memproses informasi, mengevaluasi fakta, dan mencari solusi dengan cara yang sistematis, tidak terpengaruh oleh emosi semata. Seorang yang bernalar akan selalu mempertimbangkan alasan dan bukti sebelum membuat keputusan.

Kebernalaran adalah suatu kondisi di mana seseorang berada dalam keadaan yang sesuai dengan logika dan pemikiran yang jelas.

Kata ini sering kali digunakan untuk menunjukkan bahwa sebuah argumen atau proses berpikir itu rasional dan dapat dipahami.

Menalar adalah proses menjadikan sesuatu atau seseorang dapat berpikir dengan logis.

Ini seperti melatih pikiran untuk menganalisis situasi dengan lebih jernih dan berdasarkan fakta bukan hanya indera atau perasaan saja.

Penalaran adalah cara kita menggunakan nalar.

Ini termasuk segala bentuk pemikiran logis dan jangkauan pemikiran kita. Penalaran kita inilah yang harus kita gunakan untuk melenyapkan keyakinan dan pemikiran yang tidak berlandaskan logika, seperti percaya pada takhayul atau mitos tanpa dasar yang jelas.

Adapun frase ‘nalar berputar’ mengacu pada cara berpikir yang tidak lurus atau tidak konsisten.

Ini seperti berada dalam lingkaran pemikiran yang tidak dapat menyimpulkan atau memutuskan apa yang sebenarnya logis dan dapat diterima..

Referensi

https://kbbi.kemdikbud.go.id/entri/nalar