Arti Kata ‘Wejang’

Menurut Kamus Besar Bahasa Indonesia (KBBI), kata ‘wejang’ memiliki arti sebagai berikut:

  • wejang: /we·jang/ n nasihat; petuah; petunjuk;
  • mewejang: /me·we·jang/ v 1 memberi nasihat; 2 memberi ajaran, ilmu, dsb;
  • wejangan: /we·jang·an/ n 1 hasil mewejang; petuah; petunjuk; ajaran. Contoh: dng penuh minat seorang murid mendengarkan wejangan gurunya; 2 pidato yg bertujuan menasihati dsb

Penjelasan Arti ‘Wejang’ di Kamus Besar Bahasa Indonesia

Kata “wejang” merujuk pada nasihat atau petuah yang diberikan kepada seseorang. Biasanya, wejang mengandung saran atau arahan yang dipercaya dapat membantu orang tersebut dalam menghadapi situasi tertentu atau untuk menjalani kehidupan dengan cara yang lebih baik.

Kata “wejang” juga bisa digunakan untuk menggambarkan petunjuk, seperti arahan yang membimbing seseorang untuk melakukan sesuatu dengan cara yang tepat.

Ketika seseorang “mewejang,” ini berarti orang tersebut sedang memberikan nasihat.

Proses mewejang tidak hanya terbatas pada pemberian saran, tetapi juga termasuk pemberian ajaran atau pengetahuan. Sebagai contoh, seorang guru yang memberikan wejang kepada muridnya bisa jadi sedang memberikan pelajaran atau nilai-nilai moral yang penting untuk kehidupan murid tersebut.

“Wejangan” adalah bentuk noun dari kata “mewejang” dan berarti hasil dari memberi wejang.

Wejangan bisa diartikan sebagai kumpulan nasihat, petunjuk, atau ajaran yang telah diberikan. Seorang murid yang mendengarkan wejangan gurunya dengan penuh minat bisa jadi sedang mendapatkan ilmu baru atau pun panduan moral yang akan dia terapkan dalam kehidupannya.

Terkadang, wejangan juga bisa berbentuk pidato yang bertujuan untuk menasihati atau memberi pelajaran kepada khalayak.

Dalam konteks yang lebih luas, wejang sangat penting dalam proses pembelajaran dan pengembangan karakter seseorang, terutama bagi orang muda yang masih mencari jati diri dan belajar bagaimana menjadi anggota masyarakat yang baik.

Wejang dari orang yang lebih berpengalaman, seperti orang tua, guru, atau mentor, sangat berharga karena merupakan ringkasan dari pengalaman hidup mereka yang bisa diambil pelajaran oleh orang yang menerima wejang tersebut.

Referensi

https://kbbi.kemdikbud.go.id/entri/wejang