Menurut Kamus Besar Bahasa Indonesia (KBBI), kata ‘monyong’ memiliki arti sebagai berikut:
- monyong: /mo·nyong/ n kas 1 mulut yg menjorok ke depan (spt mulut anjing); 2 moncong; jungur;
- termonyong-monyong: /ter·mo·nyong-mo·nyong/ a cak dl keadaan monyong. Contoh: sambil terheran-heran dan – ia mendengarkan berita itu
Penjelasan Arti ‘Monyong’ di Kamus Besar Bahasa Indonesia
Istilah ‘monyong’ sebenarnya menggambarkan posisi mulut yang cenderung menonjol atau menjorok ke depan; bisa dibilang seperti bentuk mulut anjing yang sedikit terbuka dan melengkung ke depan.
Kata ini sering digunakan dalam kehidupan sehari-hari untuk menggambarkan ekspresi wajah seseorang yang mungkin sedang memberikan respons tertentu, biasanya tidak terlalu serius.
Ada juga istilah lain yang berkaitan, yaitu ‘moncong’ atau ‘jungur’.
Istilah ini masih memiliki kaitan yang erat dengan ide dasar yang sama, yakni bagian ujung yang menonjol, khususnya pada hewan seperti anjing atau monyet.
Ada kalanya ‘monyong’ digunakan dalam konteks yang lebih santai dan cakap, misalnya dengan ekspresi ‘termonyong-monyong’.
Ini menggambarkan keadaan di mana seseorang terlihat dengan mulut yang terbuka sedikit dan menonjol keluar, biasanya karena diiringi perasaan terkejut atau heran. Misalnya, saat mendengar berita yang tidak terduga, seseorang mungkin dengan spontan memberi respons wajah yang ‘termonyong-monyong’ tanpa sadar.
Memahami penggunaan kata seperti ‘monyong’ bisa membantu kita menangkap nuansa dalam komunikasi sehari-hari dan juga menambah kekayaan ekspresi dalam berbahasa Indonesia.