Menurut Kamus Besar Bahasa Indonesia (KBBI), kata ‘agregat’ memiliki arti sebagai berikut:
- agregat: /ag·re·gat/ /agrégat/ n 1 hasil proses agregasi; 2 mesin kecil pembangkit listrik; 3 Tan bahan-bahan mineral tidak bergerak, msl pasir, debu, batu, kerikil, pecahan batu yg bercampur semen, kapur, atau bahan aspal untuk mengikat campuran itu menjadi spt beton; 4 Far satuan yg terbentuk oleh partikel yg terhimpun dl suatu kelompok;
- agregat kering: Tan partikel tanah majemuk atau sekunder yg tidak dihancurkan oleh penyaringan kering
Penjelasan Arti ‘Agregat’ di Kamus Besar Bahasa Indonesia
Kata “agregat” berasal dari bahasa Latin yang memiliki beragam arti tergantung konteks penggunaannya. Umumnya, kata “agregat” mengacu pada gabungan beberapa elemen atau bagian yang membentuk sebuah kesatuan.
Pertama, “agregat” bisa diartikan sebagai hasil atau produk dari proses agregasi.
Proses agregasi sendiri adalah suatu cara di mana partikel-partikel kecil berkumpul dan membentuk massa yang lebih besar, seperti ketika butiran pasir di pantai berkumpul menjadi gundukan.
Kedua, “agregat” juga merujuk pada mesin kecil atau set peralatan yang biasanya digunakan untuk menghasilkan listrik.
Mesin ini sering ditemukan di area yang tidak terjangkau oleh jaringan listrik utama, seperti di daerah terpencil, atau digunakan sebagai sumber listrik cadangan saat terjadi pemadaman listrik.
Ketiga, dalam bidang pertanian, istilah “agregat” mengacu pada campuran bahan-bahan mineral seperti pasir, debu, batu, kerikil, dan pecahan batu yang dicampur dengan semen, kapur, atau aspal.
Campuran ini akan mengikat bahan-bahan tersebut sehingga menjadi solid dan kuat menyerupai beton, yang banyak digunakan dalam konstruksi jalan, jembatan, dan bangunan lainnya.
Keempat, di dunia farmasi, “agregat” adalah istilah yang diaplikasikan untuk menyebut sebuah kelompok atau satuan yang terdiri dari partikel-partikel yang terhimpun bersama.
Misalnya, obat-obatan dalam bentuk bubuk bisa menggumpal membentuk agregat partikel.
Selain itu, istilah “agregat kering” dalam kaitannya dengan pertanian mengacu pada partikel tanah yang majemuk atau sekunder.
Ini adalah partikel-partikel atau komponen tanah yang tidak akan hancur ketika disaring dengan menggunakan metode kering, dan biasanya penting untuk mempertahankan struktur tanah dan sirkulasi udara dalam tanah tersebut.
Secara keseluruhan, “agregat” adalah istilah yang merangkum konsep pengelompokan elemen-elemen yang lebih kecil menjadi suatu kesatuan yang lebih besar dan sering dipakai dalam berbagai konteks spesifik sesuai dengan bidang seperti konstruksi, teknik, pertanian, dan farmasi.