Menurut Kamus Besar Bahasa Indonesia (KBBI), kata ‘mitra’ memiliki arti sebagai berikut:
- mitra: /mit·ra/ n 1 teman; sahabat; 2 kawan kerja; pasangan kerja; rekan. Contoh: ia telah memilih perusahaan itu sbg mitra dagangnya;
- mitra bisnis: partner dl mengadakan bisnis;
- mitra kerja: mitra dl mengadakan pekerjaan;
- mitra latih: orang yg bertugas melakukan pelatihan dng olahragawan, spt petinju, selama dl pelatihan. Contoh: dia menjadi mitra bisnis latih dl dunia pertinjuan;
- mitra main: mitra tanding;
- mitra perjamuan: orang yg duduk di sebelah kita mengelilingi meja dl suatu perjamuan;
- mitra tanding: lawan bertanding dl berlatih olahraga (tinju dsb);
- mitra usaha: mitra dl mengadakan suatu usaha;
- mitra wicara: kelompok mitra yg dapat diajak berdiskusi, berdialog, dan berunding;
- bermitra: /ber·mit·ra/ v menyatakan atau mengakui sbg mitra;
- kemitraan: /ke·mit·ra·an/ n perihal hubungan (jalinan kerja sama dsb) sbg mitra
Penjelasan Arti ‘Mitra’ di Kamus Besar Bahasa Indonesia
Mitra adalah kata yang sering kita dengar dalam banyak situasi dan konteks. Kata ini merujuk pada individu atau kelompok yang memiliki hubungan kerja sama atau kemitraan dengan orang lain.
Dalam pengertian yang paling sederhana, seorang mitra bisa dianggap sebagai teman atau sahabat. Ini menunjukkan adanya hubungan yang akrab dan penuh kepercayaan antara satu dengan yang lain.
Sebagai contoh, ketika seseorang menganggap teman dekatnya sebagai mitra, itu menggambarkan kedekatan mereka dan kesiapan untuk saling mendukung.
Lebih lanjut lagi, mitra juga bisa berarti kawan kerja, pasangan kerja, atau rekan.
Istilah ini sering digunakan dalam dunia profesional atau bisnis, di mana dua orang atau lebih bekerjasama untuk mencapai tujuan bersama. Misalnya, dalam sebuah perusahaan, dua divisi mungkin menjalin kemitraan untuk meluncurkan produk baru.
Di sini, keduanya dianggap sebagai mitra dalam proyek tersebut.
Istilah mitra bisnis menandakan hubungan yang lebih khusus, dimana dua pihak bekerja sama dalam mengelola bisnis.
Mereka mungkin berbagi tanggung jawab, keuntungan, dan tantangan dalam menjalankan bisnis tersebut. Contohnya bila dua orang mendirikan kafe bersama, mereka adalah mitra bisnis.
Kemudian ada mitra kerja yang menekankan pada kolaborasi antara anggota tim dalam menyelesaikan tugas atau proyek.
Sebuah tim dapat terdiri dari beberapa mitra kerja yang masing-masing membawa keahlian mereka untuk mencapai tujuan bersama.
Kita juga menemukan istilah mitra latih, yang merujuk pada seseorang yang bertugas melakukan pelatihan dengan atlet, seperti dalam olahraga tinju.
Pelatihnya adalah mitra latih yang membantu mengembangkan keterampilan dan strategi yang diperlukan untuk sukses.
Selain itu, ada istilah mitra main, yang bisa kita pahami sebagai lawan main dalam suatu permainan atau olahraga.
Ini biasanya dipakai dalam kondisi di mana kedua pihak berpartisipasi dalam aktifitas yang sama, seperti permainan catur atau sepak bola.
Dalam perjamuan atau pesta, seseorang yang duduk di sebelah kita dan berinteraksi dalam obrolan atau kegiatan makan bersama disebut mitra perjamuan.
Mitra ini bisa jadi berperan untuk menyenangkan suasana dan menjadikan acara lebih akrab.
Bidang olahraga juga memunculkan istilah mitra tanding, yang merujuk pada orang yang menjadi lawan latih atau sparring partner.
Mereka ini penting untuk membantu atlet mengasah kemampuannya.
Mitra usaha serupa dengan mitra bisnis, yaitu mereka yang bekerjasama dalam mengelola dan mengembangkan suatu usaha.
Terakhir, mitra wicara adalah kelompok atau individu yang mau diajak berdiskusi atau berunding tentang topik tertentu.
Dalam aksi bermitra, seseorang melakukan proses pengakuan atau penyataan bahwa pihak lain adalah mitranya, baik secara resmi maupun tidak.
Sedangkan kemitraan adalah hubungan yang dijalin antara mitra-mitra tersebut, baik dalam proyek, bisnis, pelatihan, atau kerja sama lainnya.
Secara keseluruhan, menjadi mitra berarti terlibat dalam hubungan yang saling menguntungkan.
Eksistensi mitra tidak hanya penting untuk menciptakan suasana kerja yang kolaboratif dan produktif, tapi juga turut meningkatkan peluang keberhasilan melalui kerja sama yang baik.