Menurut Kamus Besar Bahasa Indonesia (KBBI), kata ‘maka’ memiliki arti sebagai berikut:
- maka: /ma·ka/ p 1 kata penghubung untuk menyatakan hubungan akibat, implikasi. Contoh: krn saya tidak dapat mengetik dng baik, maka surat undangan itu saya tulis saja; 2 sampai; hingga. Contoh: apa sebabnya maka mukamu bengkak?;
Penjelasan Arti ‘Maka’ di Kamus Besar Bahasa Indonesia
Kata “maka” sering kita temukan dalam kalimat-kalimat bahasa Indonesia, dan kata ini memiliki fungsi yang cukup penting dalam menyusun kalimat yang memiliki arti. Kata “maka” digunakan sebagai kata penghubung yang membangun hubungan antara dua bagian dalam satu kalimat atau antara dua kalimat yang saling berkaitan.
Pertama, “maka” digunakan untuk menunjukkan hubungan sebab dan akibat.
Kalau kita mau menjelaskan sesuatu yang terjadi karena ada alasan atau kejadian sebelumnya, kita gunakan “maka”. Sebagai contoh, kita bisa mengatakan “Karena saya tidak dapat mengetik dengan baik, maka surat undangan itu saya tulis saja.” Di sini, “maka” menunjukkan bahwa keputusan untuk menulis surat undangan dengan tangan adalah akibat atau hasil dari ketidakmampuan penulis untuk mengetik dengan baik.
Kedua, “maka” kadang digunakan dalam arti yang sama dengan “sampai” atau “hingga”.
Ini bermakna bahwa ada suatu kejadian atau kondisi yang berlangsung dan mencapai sebuah titik atau kondisi tertentu. Sebagai contoh, ada yang bertanya, “Apa sebabnya sampai mukamu bengkak?” Kalau kita ganti “sampai” dengan “maka” dalam kalimat ini, maknanya tidak berubah terlalu banyak.
Menggunakan “maka” dengan benar sangat membantu dalam membuat kalimat yang logis dan terstruktur dengan baik.
Dalam kesimpulan, “maka” adalah kata yang sederhana tapi krusial yang membantu kita menghubungkan ide-ide atau kejadian-kejadian agar pembaca atau pendengar bisa memahami alasan dan hasil dari sesuatu.