Arti Kata ‘Kenes’

Menurut Kamus Besar Bahasa Indonesia (KBBI), kata ‘kenes’ memiliki arti sebagai berikut:

  • kenes: /ke·nes/ /kenés/ cak a 1 lincah dan menawan hati (tt sikap anak kecil) banyak bicara dan banyak tingkah yg menyenangkan; 2 suka bergaya dan bertingkah laku dibuat-buat supaya menarik perhatian; genit; keletah; 3 bangga akan keadaan dirinya; bermegah diri; mengagungkan diri;
  • kekenesan: /ke·ke·nes·an/ n 1 kegenitan. Contoh: kekenesan yg berlebihan dapat menjurus pd hal-hal yg negatif; 2 kemegahan diri. Contoh: kekenesan nya menghalanginya untuk melakukan pekerjaan yg dianggapnya dapat menurunkan martabatnya

Penjelasan Arti ‘Kenes’ di Kamus Besar Bahasa Indonesia

Kata ‘kenes’ dalam bahasa sehari-hari sering digunakan untuk menggambarkan sifat atau tingkah laku seseorang. Biasanya, kata ini berkaitan dengan perilaku yang aktif dan menarik.

Ketika kita bilang seorang anak kecil bersikap ‘kenes’, itu artinya anak tersebut lincah, yaitu sangat aktif bergerak, dan kelakuannya bisa membuat orang sekitar terpikat atau tersenyum.

Sifat ‘kenes’ sering kali mengacu pada anak-anak yang banyak bicara dan memiliki tingkah laku yang menggemaskan atau menarik perhatian.

Selanjutnya, ‘kenes’ juga bisa berarti suka berpura-pura atau bertingkah lebih untuk mencuri perhatian.

Misalnya, seseorang yang sengaja berbicara atau berperilaku dengan cara yang berlebihan agar orang lain memperhatikannya, bisa dikatakan ‘kenes’. Orang sering kali menggunakan kata ini untuk menggambarkan seseorang yang gemar berdandan secara mencolok atau berperilaku genit, dalam upaya untuk dianggap menarik oleh orang lain.

Terakhir, ‘kenes’ memiliki makna seseorang yang merasa bangga secara berlebihan akan diri sendiri, yaitu mereka yang suka membanggakan apa yang telah mereka capai atau miliki dengan cara yang terkesan sombong atau suka mengagungkan diri.

Ini sering kali dilihat pada seseorang yang suka bermegah dengan keberhasilan atau status sosialnya.

Maka, ‘kekenesan’ sebagai kata benda mengacu pada seseorang atau tingkah laku yang mencerminkan kegenitan, yaitu perilaku berlebihan dalam upaya untuk menarik perhatian atau simpati dari orang lain.

Hal ini bisa menjadi negatif jika kegenitan tersebut berlebihan atau mengganggu. Sementara, dalam konteks kemegahan diri, ‘kekenesan’ melambangkan sikap seseorang yang terlalu membanggakan diri sendiri sehingga tidak mau melakukan pekerjaan atau hal-hal yang menurutnya akan menurunkan status atau martabatnya.

Referensi

https://kbbi.kemdikbud.go.id/entri/kenes