Menurut Kamus Besar Bahasa Indonesia (KBBI), kata ‘kategori’ memiliki arti sebagai berikut:
- kategori: /ka·te·go·ri/ n 1 bagian dr sistem klasifikasi (golongan, jenis pangkat, dsb); 2 Ling golongan satuan bahasa yg anggotanya mempunyai perilaku sintaksis dan sifat hubungan yg sama;
- kategori gramatikal: Ling 1 golongan satuan bahasa yg dibedakan atas bentuk, fungsi, dan makna, msl kelas kata atau jenis kata; 2 golongan satuan bahasa yg diungkapkan dng morfem terikat;
- kategori leksikal: Ling golongan satuan bahasa yg diungkapkan dng morfem bebas;
- kategori primer: Ling istilah lain untuk kelas kata;
- kategori sekunder: Ling istilah lain untuk kasus, jumlah, jenis, aspek, dsb;
- kategori semantis: Ling hasil pengelompokan unsur-unsur alam di luar bahasa dl wujud konsep yg abstrak, yg kadang-kadang muncul dl bahasa, kadang-kadang tidak;
- kategori sintaksis: Ling 1 golongan yg diperoleh suatu satuan sbg akibat hubungan dng kata lain dl konstruksi sintaksis; 2 kategori gramatikal;
- berkategori: /ber·ka·te·go·ri/ v mempunyai kategori; masuk ke kategori …;
- mengategorikan: /me·nga·te·go·ri·kan/ v membagi dl kategori; klasifikasi;
- terkategori: /ter·ka·te·go·ri/ v 1 sudah dikategorikan; 2 termasuk kategori;
Penjelasan Arti ‘Kategori’ di Kamus Besar Bahasa Indonesia
Kata “kategori” adalah ungkapan yang digunakan untuk menyebut sebuah golongan atau kumpulan dari benda, ide, atau hal yang mempunyai ciri atau karakteristik yang serupa. Misalnya, dalam sebuah kelas terdapat kategori pelajar yang rajin dan pelajar yang kurang rajin, di mana kategori ini memisahkan pelajar berdasarkan tingkat kesungguhan mereka dalam belajar.
Dalam linguistik atau ilmu bahasa, konsep kategori ini punya peran yang sangat penting.
Dalam bidang ini, “kategori” bisa mengacu pada golongan kata atau satuan bahasa yang memiliki aturan-aturan penggunaan yang sama. Sebagai contoh, kata benda, kata kerja, dan kata sifat adalah kategori-kategori gramatikal yang berbeda karena masing-masing memiliki fungsi dan bentuk yang berlainan dalam sebuah kalimat.
Sementara itu, “kategori gramatikal” merujuk pada cara kita mengelompokkan kata-kata berdasarkan kegunaan dan bentuknya dalam bahasa.
Sementara, “kategori leksikal” ditunjukkan dengan kata-kata yang bisa berdiri sendiri dan memiliki arti pasti. Maka, ketika kita mengatakan bahwa dua kata berada dalam kategori yang sama, artinya secara gramatikal kedua kata tersebut berperilaku serupa atau dipakai dalam konteks yang serupa.
Ada juga istilah “kategori semantis” yang berhubungan dengan cara kita mengelompokkan konsep-konsep yang ada di alam semesta ini ke dalam bahasa yang kita gunakan.
Meskipun kita tidak selalu bisa menjelaskan semua konsep ini dengan kata-kata yang ada dalam bahasa kita.
Di sisi lain, “kategori sintaksis” mengacu pada bagaimana kata-kata dikategorikan berdasarkan hubungan mereka dengan kata lain dalam suatu konstruksi kalimat.
Misalnya, kata yang bekerja sebagai subjek atau objek dalam kalimat akan masuk ke dalam kategori sintaksis yang berbeda.
Kita juga sering mendengar orang menggunakan kata “mengategorikan”, yang artinya adalah proses membagi atau mengelompokkan hal-hal ke dalam kategori-kategori tertentu.
Atau “berkategori”, yang artinya memiliki atau termasuk dalam suatu kategori. Dan “terkategorikan” yang menunjukkan bahwa sesuatu telah masuk atau diklasifikasikan dalam suatu kategori.
Dengan memahami konsep kategori ini, kita bisa lebih terorganisir dalam mengelompokkan berbagai hal dan ide di sekitar kita, serta lebih memahami struktur dan fungsi kata dalam bahasa.