Menurut Kamus Besar Bahasa Indonesia (KBBI), kata ‘jengking’ memiliki arti sebagai berikut:
- jengking: /jeng·king/ Jw v, men·jeng·king: v menungging
Penjelasan Arti ‘Jengking’ di Kamus Besar Bahasa Indonesia
Kata “jengking”, yang berasal dari bahasa Jawa, menggambarkan tindakan “menungging”. Menungging adalah posisi tubuh di mana seseorang membungkukkan badan hingga bagian bokong atau pantat terangkat tinggi, sementara bagian kepala dan tangan berada di posisi yang lebih rendah, hampir sejajar dengan lantai atau permukaan lain di mana seseorang tersebut berada.
Posisi ini umumnya mirip dengan posisi yang ditempati oleh hewan seperti anjing atau kucing ketika mereka meregangkan badan.
Dalam kehidupan sehari-hari, seseorang mungkin menunjukkan posisi menungging ketika melakukan aktivitas tertentu, misalnya saat olahraga, melakukan peregangan, atau saat bermain dengan anak-anak.
Dalam praktik yoga, ada pose yang mirip dengan menungging yang biasa disebut “downward facing dog” atau Adho Mukha Svanasana, yang melibatkan peregangan otot-otot punggung, lengan, dan kaki.
Posisi menungging juga terkadang digunakan dalam tradisi dan budaya tertentu sebagai bentuk penghormatan, permohonan maaf atau dalam konteks ritual keagamaan.
Namun, menggunakan kata “jengking” atau “menjengking” bisa dianggap kurang formal dalam beberapa konteks, dan lebih sering ditemukan dalam percakapan sehari-hari atau dalam sastra yang menggambarkan situasi atau perilaku tradisional.
Secara umum, “menjengking” bisa menjadi cara yang berguna untuk meregangkan dan menguatkan berbagai otot di tubuh serta membantu meningkatkan fleksibilitas.
Namun, sangat penting untuk memastikan bahwa posisi ini dilakukan dengan benar untuk menghindari cedera, terutama bagi mereka yang mungkin memiliki keterbatasan fisik atau kondisi kesehatan tertentu.