Menurut Kamus Besar Bahasa Indonesia (KBBI), kata ‘feminin’ memiliki arti sebagai berikut:
- feminin: /fe·mi·nin/ /féminin/ a 1 mengenai (spt, menyerupai) wanita; 2 bersifat kewanitaan;
- kefemininan: /ke·fe·mi·nin·an/ n yg berhubungan dng feminin; sifat-sifat feminin; kewanitaan. Contoh: jika kita telaah, sisi kefemininan yg berakhlak mulia makin lama makin ambruk
Penjelasan Arti ‘Feminin’ di Kamus Besar Bahasa Indonesia
Kata “feminin” sering digunakan untuk menggambarkan sesuatu yang berkaitan atau memiliki ciri khas wanita. Saat kita mengatakan bahwa seseorang atau sesuatu itu feminin, biasanya kita berbicara tentang atribut, perilaku, atau penampilan yang secara tradisional dianggap menjadi khas atau cocok dengan perempuan.
Ketika kata ini digunakan untuk menggambarkan seseorang, biasanya itu berarti orang tersebut memiliki sifat-sifat yang sering dihubungkan dengan kelembutan atau kehalusan yang dianggap sebagai karakteristik wanita, seperti kelembutan, empati, atau kepedulian terhadap orang lain.
Misalnya, jika seseorang berkata “Dia berpakaian sangat feminin,” ini bisa berarti dia mengenakan pakaian yang menonjolkan keanggunan atau kecantikan klasik yang sering diasosiasikan dengan gaya wanita.
Feminin juga dapat merujuk pada aktivitas atau benda yang umumnya dianggap cocok atau disukai oleh wanita dibandingkan laki-laki.
Sebagai contoh, dalam beberapa masyarakat, berkebun atau memasak mungkin dianggap sebagai aktivitas feminin.
Istilah “kefemininan” yang merupakan bentuk benda dari feminin, mengacu pada koleksi atribut, perilaku, dan peran yang umumnya dikaitkan dengan perempuan dan gadis.
Ini termasuk hal-hal seperti kelembutan dalam komunikasi, penuh perhatian, dan ketertarikan pada fashion atau kecantikan. Kefemininan tidak hanya terbatas pada aspek fisik atau penampilan, tetapi juga mencakup cara seseorang bersikap dan berperilaku.
Namun, sangat penting untuk mengingat bahwa ini hanya sifat yang secara tradisional dihubungkan dengan apa yang masyarakat anggap sebagai “wanita.” Perspektif ini dapat berubah dari waktu ke waktu dan berbeda antar budaya.
Selain itu, setiap individu unik dan bisa menunjukkan kombinasi sifat-sifat feminin dan maskulin yang berbeda-beda.
Akhirnya, dalam beberapa tahun terakhir, pemahaman tentang gender dan ekspresi gender telah berkembang.
Sekarang kita memahami bahwa identitas dan ekspresi gender seseorang adalah spektrum yang luas yang mungkin tidak sesuai dengan definisi kaku tentang “feminin” atau “maskulin.” Ini berarti bahwa atribut yang dianggap feminin mungkin juga dimiliki dan diungkapkan oleh laki-laki, atau mungkin tidak diungkapkan oleh beberapa perempuan sama sekali.
Jadi, saat kita membicarakan tentang feminin dan kefemininan, penting untuk mengingat bahwa ini bukanlah aturan mutlak, melainkan panduan yang didasarkan pada norma-norma sosial yang ada.