Menurut Kamus Besar Bahasa Indonesia (KBBI), kata ‘ejek’ memiliki arti sebagai berikut:
- ejek: /éjék/ v, meng·e·jek: v mengolok-olok (menertawakan, menyindir) untuk menghinakan; (mempermainkan dng tingkah laku. Contoh: ia tidak disukai temannya krn suka ejek anak-anak lain;
- ejekan: /ejek·an/ n 1 perbuatan mengejek; 2 olok-olok; sindiran
Penjelasan Arti ‘Ejek’ di Kamus Besar Bahasa Indonesia
Kata “ejek” digunakan untuk menggambarkan tindakan seseorang yang bertujuan memperolok-olok atau menertawakan orang lain dengan maksud untuk menghinakan. Saat seseorang mengatakan atau melakukan sesuatu untuk membuat orang lain merasa malu atau rendah, itulah yang dimaksud dengan mengejek.
Aksi mengejek ini sering kali dilakukan melalui kata-kata yang bersifat menyindir atau dengan cara bertingkah yang memperlihatkan rasa tidak hormat terhadap orang yang dijadikan sasaran.
Perilaku ini bisa sangat menyakitkan karena tujuannya adalah untuk menurunkan martabat seseorang di hadapan orang lain atau bahkan di mata korban ejekan itu sendiri.
Contoh dari penggunaan kata “mengejek” adalah ketika seseorang secara terus-menerus membuat komentar negatif tentang cara berpakaian teman sekelasnya dengan tujuan membuatnya malu.
Ketika seseorang suka mengejek, orang tersebut sering kali tidak disukai oleh sekitarnya karena dinilai tidak sopan dan menyakiti perasaan orang lain.
Kata turunan dari “ejek” adalah “ejekan” yang merupakan kata benda (noun).
“Ejekan” bisa merujuk pada tindakan mengejek itu sendiri atau perkataan dan tindakan yang digunakan untuk mengejek. Sebagai contoh, ejekan di sekolah bisa berbentuk candaan kasar atau julukan yang diberikan kepada seseorang yang menyertakan unsur penghinaan.
Penting untuk diingat bahwa mengejek bukan perilaku yang baik dan dapat memiliki dampak negatif yang serius terhadap rasa percaya diri dan kesejahteraan emosional orang yang menjadi korban.
Oleh karena itu, lebih baik menghindari mengejek dan memilih untuk berinteraksi dengan orang lain dengan cara yang lebih positif dan menghormati..