Arti Kata ‘Desir’

Menurut Kamus Besar Bahasa Indonesia (KBBI), kata ‘desir’ memiliki arti sebagai berikut:

  • desir: /de·sir/ n tiruan tiupan bunyi angin, bunyi uap yg keluar dr cerek, dsb;
  • berdesir: /ber·de·sir/ v mengeluarkan bunyi spt bunyi pasir tertiup angin dsb;
  • mendesir: /men·de·sir/ v berdesir;
  • desiran: /de·sir·an/ n bunyi desir

Penjelasan Arti ‘Desir’ di Kamus Besar Bahasa Indonesia

Desir adalah suara yang kita dengar yang mirip dengan tiupan angin yang lembut atau bunyi uap yang sedang keluar dari cerek atau ketel saat mendidih. Gampangnya, coba kamu bayangkan ketika kamu di pantai dan mendengar suara gesekan antara pasir dan angin, itulah yang disebut desir.

Suara ini biasanya halus dan kadang terdengar menenangkan bagi beberapa orang.

Kata “berdesir” ini menggambarkan situasi atau kondisi saat ada objek atau sesuatu yang mengeluarkan suara tersebut.

Misalnya, ketika angin berhembus lewat daun-daunan kering, suaranya bisa dijelaskan dengan kata “daun itu berdesir”. Ini artinya, ada suara yang dihasilkan oleh gesekan atau hembusan yang melibatkan daun.

“Mendesir” memiliki arti yang sama dengan berdesir, yaitu melakukan atau menimbulkan suara seperti desir.

Jadi, kalau kamu mendengar suara itu dari sesuatu, kamu bisa bilang benda itu sedang mendesir. Contohnya, “kertas itu mendesir ketika diayun-ayunkan”.

Terakhir, “desiran” adalah bentuk kata benda yang mengacu pada suara desir itu sendiri.

Jadi, kalau kamu menggambarkan suara yang dihasilkan oleh sesuatu yang mendesir, kamu sedang berbicara tentang desiran. Sebagai contoh, kalau kamu mendengar bunyi angin yang lewat dari celah jendela yang terbuka, itu adalah desiran angin.

Dengan kata lain, semua kata ini saling berhubungan dan menggambarkan suatu jenis suara yang spesifik, yaitu suara yang ringan dan terus-menerus yang seringkali dihubungkan dengan angin atau pergerakan udara.

Referensi

https://kbbi.kemdikbud.go.id/entri/desir