Arti Kata ‘Dahulu’

Menurut Kamus Besar Bahasa Indonesia (KBBI), kata ‘dahulu’ memiliki arti sebagai berikut:

  • dahulu: /da·hu·lu/ n 1 (waktu) yg telah lalu; (masa) lampau. Contoh: lain dahulu lain sekarang; 2 lebih awal; paling depan. Contoh: dahulu bajak dp jawi; 3 yg mula-mula (dikerjakan, diperbuat, dsb); dulu. Contoh: dahulu membaca, lalu menulis; silakan duduk dahulu; 4 lebih awal; sebelum. Contoh: terlebih dahulu saya ucapkan terima kasih; dahulu dp itu;
  • dahulu kala: masa (zaman) yg sudah lampau; zaman dahulu;
  • dahulu-mendahului: /da·hu·lu-men·da·hu·lui/ v saling mendahului;
  • bersidahulu: /ber·si·da·hu·lu/ v berusaha mendahului. Contoh: dia harus bersidahulu dng anak buahnya untuk menguasai pengetahuan tt penggunaan komputer;
  • berdahulu-dahuluan: /ber·da·hu·lu-da·hu·lu·an/ v berlomba-lomba berebut dahulu: anak-anak berdahulu-dahuluan masuk ke dl kelas;
  • mendahului: /men·da·hu·lui/ v (berjalan, berangkat, mengerjakan, dsb) lebih dahulu dp; lebih maju dp; menganjuri. Contoh: jangan mendahului waktu yg telah ditentukan;
  • mendahulukan: /men·da·hu·lu·kan/ v mengerjakan sesuatu lebih dahulu dp yg lain. Contoh: kita harus mendahulukan kepentingan umum dp kepentingan pribadi;
  • terdahulu: /ter·da·hu·lu/ a paling dahulu; mula-mula. Contoh: akulah yg terdahulu bangun pagi ini;
  • pendahulu: /pen·da·hu·lu/ n orang dsb yg mendahului. Contoh: Sumpah Pemuda kita warisi dr para pendahulu kita;
  • pendahuluan: /pen·da·hu·lu·an/ n 1 sesuatu yg mula-mula dilakukan; permulaan; 2 pembukaan atau kata pengantar dr sebuah pidato (buku, karangan, dsb). Contoh: kata pendahuluan;
  • kedahuluan: /ke·da·hu·lu·an/ v cak didahului; dilampaui; dilalui

Penjelasan Arti ‘Dahulu’ di Kamus Besar Bahasa Indonesia

Kata “dahulu” dalam bahasa sehari-hari sering kali digunakan ketika kita ingin menunjuk ke suatu waktu yang telah lewat atau ketika ingin menyatakan urutan terjadinya sesuatu.

Jika seseorang bilang “lain dahulu lain sekarang,” mereka ingin mengatakan bahwa sesuatu yang terjadi di masa lalu berbeda dengan kondisi saat ini.

Kata ini juga bisa merujuk pada tindakan yang dilakukan lebih dulu dibandingkan dengan tindakan lainnya.

Misalnya, bila seseorang berkata, “silakan duduk dahulu,” ini berarti mengajak orang tersebut untuk duduk terlebih dahulu sebelum melakukan kegiatan selanjutnya.

Dalam konteks “dahulu kala,” orang biasanya merujuk pada zaman yang sangat lama yang sudah tidak bisa kita lihat langsung sekarang.

Ini mirip dengan dongeng-dongeng yang dimulai dengan “pada zaman dahulu kala,” yang menandakan kisah tersebut terjadi sangat lama sekali sebelum waktu kita.

Ada juga frasa “bersidahulu” yang berarti berusaha untuk menjadi yang pertama dalam suatu hal, seperti dalam kompetisi atau lomba.

Kalau kamu pernah melihat orang-orang yang berebut untuk menjadi yang pertama masuk ke dalam kelas atau ruangan, itu adalah contoh dari “berdahulu-dahuluan”.

“Mendahului” berarti melakukan sesuatu sebelum orang lain melakukannya, atau datang ke suatu tempat lebih dulu sebelum orang lain.

Misalnya, jika seseorang selalu sampai di sekolah lebih cepat dari teman-temannya, orang tersebut mendahului teman-temannya.

Kemudian, kita punya kata “mendahulukan,” yang artinya memberi prioritas kepada suatu hal dibandingkan dengan hal lainnya.

Misalnya, kalau guru mengatakan, “kita harus mendahulukan kepentingan umum daripada kepentingan pribadi,” itu berarti kita harus mengutamakan kebaikan banyak orang sebelum memikirkan kebutuhan pribadi kita sendiri.

“Ter dahulu” merupakan kata sifat yang menggambarkan sesuatu yang paling awal.

Contohnya, bila seorang anak mengatakan, “akulah yang ter dahulu bangun pagi ini,” anak itu ingin mengatakan bahwa dia adalah orang pertama yang bangun di pagi hari di antara saudara-saudaranya atau anggota keluarganya yang lain.

Di dalam masyarakat, para “pendahulu” adalah mereka yang sudah berjalan di suatu jalan terlebih dahulu, seperti para pejuang kemerdekaan bagi sebuah negara.

Mereka adalah orang-orang yang telah melakukan sesuatu sebelum yang lainnya, menjadi contoh atau cikal bakal untuk generasi yang datang setelah mereka.

Jika kita berbicara tentang sebuah acara, “pendahuluan” berarti sesi atau bagian yang datang pertama, seperti pengantar pada sebuah pidato atau kata pengantar dalam sebuah buku.

Bagian ini biasanya menjelaskan mengenai isi atau tujuan dari pidato atau buku tersebut.

Makna “kedahuluan” dalam percakapan sehari-hari biasanya mengacu pada kondisi di mana seseorang atau sesuatu telah dilalui atau dilewati, artinya tidak lagi menjadi yang terdepan atau nomor satu dalam suatu hal karena ada yang sudah mendahului.

Dalam ragam ungkapan, kata “dahulu” berperan penting untuk menunjukkan waktu, prioritas, dan urutan terjadinya sesuatu, yang sangat berarti dalam berbagai aspek kehidupan, dari sejarah hingga perilaku sosial dalam masyarakat.

Referensi

https://kbbi.kemdikbud.go.id/entri/dahulu