Menurut Kamus Besar Bahasa Indonesia (KBBI), kata ‘dalu’ memiliki arti sebagai berikut:
- dalu: /da·lu/ Jw a 1 ranum; terlampau masak (tt buah-buahan); 2 larut malam; jauh malam
Penjelasan Arti ‘Dalu’ di Kamus Besar Bahasa Indonesia
Dalam bahasa Jawa, kata “dalu” memiliki dua makna yang cukup berbeda. Makna pertama dari kata “dalu” adalah keadaan di mana buah-buahan telah ranum sampai pada titik terlampau matang.
Bayangkan kamu melihat buah di pohon yang tidak hanya segar, tapi sudah sedemikian matang sehingga warnanya cerah dan teksturnya sangat lembut, bahkan mungkin terkadang terlalu lembut dan hampir membusuk.
Ini yang dimaksud dengan ranum terlampau masak. Buah semacam ini biasanya paling manis rasanya, namun juga paling mudah rusak atau hancur karena kelembutannya.
Makna kedua kata “dalu” berhubungan dengan waktu dalam sehari.
Ini mengacu pada waktu larut malam, saat malam beranjak jauh, biasanya setelah tengah malam, ketika kebanyakan orang sudah tidur dan kegiatan di luar telah berkurang. Waktu ini sering dianggap sangat tenang dan sunyi karena lebih sedikitnya aktivitas dan kebisingan.
Jika kamu pernah terjaga di tengah malam dan melihat sekeliling yang hening dan damai, itulah yang dimaksud dengan “dalu” dalam konteks waktu. Ini bisa menjadi waktu yang tenang bagi beberapa orang untuk merenung atau mungkin bekerja tanpa gangguan.
Secara keseluruhan, “dalu” bisa merujuk pada sesuatu yang sudah mencapai titik jenuh, baik itu buah yang terlalu matang atau malam yang sudah sangat larut, menandakan fase akhir atau batas ekstrim dari suatu proses atau waktu.
Jadi, saat kamu mendengar kata “dalu” dalam konteks kehidupan sehari-hari, perhatikan apakah itu berkaitan dengan kondisi buah atau dengan waktu dalam sehari yang sudah sangat larut.