Menurut Kamus Besar Bahasa Indonesia (KBBI), kata ‘buyut’ memiliki arti sebagai berikut:
- buyut – alternatif makna ke-1
- buyut: /bu·yut/ n tempat keramat
- buyut: /bu·yut/ n 1 ibu dr nenek (urutannya: bapak/ibu, nenek, buyut); 2 anak dr cucu;
- buyutan: /bu·yut·an/ a selalu menggigil krn telah tua;
- bebuyutan: /be·bu·yut·an/ v 1 turun-temurun sampai ke anak cucu; 2 ki lama sekali;
- kebuyutan: /ke·bu·yut·an/ n buyutan
Penjelasan Arti ‘Buyut’ di Kamus Besar Bahasa Indonesia
Kata “buyut” memiliki beberapa arti dalam bahasa Indonesia, yang semuanya mengacu pada konsep-konsep yang berkaitan dengan generasi atau hubungan keluarga dan tempat.
Pertama, “buyut” adalah istilah yang biasa digunakan untuk menyebut generasi keempat dalam keluarga, yaitu orang tua dari nenek atau kakek kita.
Jadi kalau kita melihat ke atas pohon keluarga kita, setelah kita sendiri, orang tua kita, nenek atau kakek kita, ada buyut kita. Dalam garis keturunan, urutannya adalah sebagai berikut: anak, orang tua (bapak/ibu), nenek atau kakek, lalu buyut.
Kedua, “buyut” juga digunakan untuk merujuk pada generasi keempat dari garis keturunan ke bawah, yang berarti anak dari cucu kita.
Jadi, kalau kita melihat ke bawah pohon keluarga mulai dari kita, buyut adalah cicit kita.
Selain itu, terdapat istilah “buyutan” sebagai kata sifat untuk menggambarkan seseorang yang sering menggigil karena sudah berumur tua.
Ini bukan hanya karena faktor usia tapi bisa juga karena kondisi fisik yang sering membuat badan mereka tidak dapat mengatur suhu tubuh dengan baik.
Dari kata buyut, kita juga mendapatkan kata “kebuyutan,” yang berarti segala sesuatu yang berkaitan dengan buyut, atau disebut juga buyutan.
Ini bisa merujuk pada tempat buyut biasa tinggal atau segala hal yang dianggap turun-temurun dari buyut.
Terdapat juga kata “bebuyutan” yang merupakan kata kerja yang menggambarkan sesuatu yang diwariskan dari generasi ke generasi dalam keluarga, atau bisa juga berarti sesuatu yang sangat lama sekali.
Kata ini sering digunakan untuk menekankan usia tua atau tradisi yang telah ada sejak dahulu kala.
Kesimpulannya, kata “buyut” memiliki keterkaitan yang kuat dengan keluarga, warisan, dan usia.
Baik saat kita berbicara tentang hubungan keluarga atau merujuk pada sesuatu yang telah lama ada dan dihormati, “buyut” memainkan peran penting dalam cara kita berkomunikasi tentang leluhur dan keturunan atau sesuatu yang bersifat tradisional dan lama.