Menurut Kamus Besar Bahasa Indonesia (KBBI), kata ‘bopong’ memiliki arti sebagai berikut:
- bopong: /bo·pong/ v, mem·bo·pong: v membawa anak dng kedua belah tangan di depan dada
Penjelasan Arti ‘Bopong’ di Kamus Besar Bahasa Indonesia
Bopong adalah sebuah kata kerja yang menggambarkan tindakan membawa atau menggendong anak dengan menggunakan kedua tangan yang diletakkan di depan dada. Biasanya, tindakan ini dilakukan sebagai cara untuk merawat atau mengasuh seorang anak, terutama ketika anak tersebut masih kecil dan membutuhkan bantuan orang dewasa untuk bergerak dari satu tempat ke tempat lain.
Ketika seseorang membopong anak, biasanya mereka akan meletakkan tangan mereka di bawah tubuh anak, mendukung berat anak tersebut agar tidak jatuh.
Tangan-tangan tersebut kemudian bertemu di depan dada, memberikan bentuk dukungan yang stabil dan nyaman bagi anak.
Membopong juga seringkali dilakukan bukan hanya sekedar untuk pindah dari A ke B, tapi juga sebagai cara menenangkan atau menghibur anak.
Saat membopong, orang tua atau pengasuh sering memberikan kehangatan dan keamanan kepada anak dengan kedekatan fisik tersebut. Anak merasa aman dalam dekapan, sering kali merasa lebih tenang atau bahkan tertidur selama di bopong.
Selain itu, membopong anak bisa menjadi momen bonding, yaitu membangun ikatan emosional antara orang tua dengan anak.
Kontak fisik ini mendorong terciptanya hubungan yang kuat karena melalui sentuhan dan kelembutan dalam membopong dapat menunjukkan kasih sayang.
Membopong tidak hanya terbatas pada bayi atau anak kecil.
Dalam situasi tertentu, orang yang lebih tua atau yang memiliki keterbatasan juga mungkin perlu ‘dibopong’ untuk membantu mereka bergerak bila mereka tidak bisa berjalan sendiri karena sakit, cedera, atau kelelahan.
Singkatnya, membopong adalah aktivitas yang melibatkan rasa cinta, kasih sayang, dan perhatian dalam merawat seseorang dengan cara memegang dan mendukung mereka dengan tangan di depan dada untuk memberikan kenyamanan serta keamanan.