Menurut Kamus Besar Bahasa Indonesia (KBBI), kata ‘bajar’ memiliki arti sebagai berikut:
- bajar: /ba·jar/ v pembayaran utang (di Madura)
Penjelasan Arti ‘Bajar’ di Kamus Besar Bahasa Indonesia
Kata ‘bajar’ merupakan istilah yang berasal dari bahasa Madura, sebuah suku di Indonesia yang terutama mendiami pulau yang bernama sama dengan suku mereka, yaitu Pulau Madura.
‘Bajar’ dalam konteks ini digunakan dalam kegiatan ekonomi, lebih tepatnya berkaitan dengan proses pembayaran utang.
Istilah ‘bajar’ dipakai oleh masyarakat Madura untuk menjelaskan bahwa seseorang sedang melakukan pembayaran atas kewajiban yang ia punya kepada orang lain.
Misalnya, bila seseorang meminjam uang atau barang, maka dia harus melakukan ‘bajar’ ketika saatnya membayar kembali utang tersebut.
Pembayaran utang ini penting dalam menjaga kepercayaan dan hubungan baik antarindividu di masyarakat.
Tanpa adanya ‘bajar’ atau pembayaran utang tepat waktu, kepercayaan bisa rusak dan ini bisa menimbulkan masalah sosial yang lebih serius seperti perselisihan atau rusaknya reputasi.
Proses ‘bajar’ juga bisa mencerminkan nilai-nilai kebudayaan setempat, di mana menghargai komitmen dan menjaga kata-kata adalah bagian penting dari interaksi sosial.
Dalam kehidupan sehari-hari, pelunasan utang merupakan bagian wajib untuk mempertahankan harmonisasi sosial dalam masyarakat Madura.
Dalam praktiknya, ‘bajar’ tak hanya terbatas pada pembayaran dengan uang, bisa juga dengan barang atau jasa, tergantung pada kesepakatan awal saat peminjaman.
Misalnya, jika seseorang meminjam padi, maka ia bisa ‘bajar’ dengan padi juga atau dengan hasil pertanian lain, atau bahkan dengan kerja bakti.
Secara umum, konsep ‘bajar’ menekankan pentingnya bertanggung jawab atas janji atau kewajiban yang telah dibuat, yakni memastikan bahwa kita harus membayar kembali apa yang telah dipinjam.
Sikap ini tidak hanya mempertahankan hubungan baik, tapi juga membangun karakter pribadi yang disegani dan dipercaya dalam masyarakat..