Menurut Kamus Besar Bahasa Indonesia (KBBI), kata ‘apalagi’ memiliki arti sebagai berikut:
- apalagi: /apa·la·gi/ p kata penghubung antara klausa dan klausa untuk menguatkan atau menambahkan apa yg telah dibicarakan terdahulu. Contoh: anak kecil pun sudah mengerti, apalagi orang dewasa
Penjelasan Arti ‘Apalagi’ di Kamus Besar Bahasa Indonesia
Kata “apalagi” adalah sebuah kata penghubung yang sangat sering kita dengar dan gunakan dalam percakapan sehari-hari. Kata ini memiliki peranan yang penting karena fungsinya untuk menghubungkan dua bagian dalam sebuah kalimat dan memberikan penekanan atau penambahan informasi terhadap apa yang telah disebutkan sebelumnya.
Mari kita ambil contoh sederhana untuk memahami kata “apalagi” ini.
Katakanlah kamu sedang berbicara tentang seberapa mudahnya bermain game mobile. Kamu mungkin berkata, “Anak-anak kecil saja bisa bermain game ini dengan mudah.” Pada titik ini, kamu sudah membuat suatu pernyataan.
Tapi, jika kamu ingin menambahkan suatu penekanan atau ingin membandingkannya dengan kelompok lain yang seharusnya lebih bisa, kamu akan menambahkan “apalagi” diikuti dengan perbandingan tersebut, misalnya, “Anak-anak kecil saja bisa bermain game ini dengan mudah, apalagi orang dewasa.”
Penggunaan “apalagi” di sini bukan hanya sekedar menghubungkan dua fakta, tetapi juga menunjukkan bahwa jika anak-anak kecil saja bisa melakukan sesuatu dengan mudah, maka diharapkan bahwa orang dewasa, dengan pengalaman dan pengetahuan yang lebih luas, tentu akan lebih mampu lagi untuk melakukannya.
Kata “apalagi” sering muncul di berbagai konteks.
Misalnya, dalam konteks akademis, guru mungkin berkata, “Kamu harus rajin belajar di kelas, apalagi menjelang ujian.” Di sini, penggunaan kata “apalagi” bertujuan untuk memberikan penekanan pada pentingnya belajar dengan lebih giat ketika ujian sudah dekat, setelah menyatakan pentingnya belajar secara umum.
Dalam kehidupan sehari-hari, kita bisa menggunakan “apalagi” dalam situasi yang serupa ketika ingin menekankan sesuatu atau saat ingin menambahkan informasi yang membuat pernyataan kita menjadi lebih kuat atau menarik.
Misalnya, ketika membahas tentang cuaca panas, seseorang bisa berkata, “Sudah panas di sini, apalagi di padang pasir.”
Secara keseluruhan, kata “apalagi” menjadi alat yang berguna untuk menguatkan gagasan yang telah disampaikan dan seringkali memberikan efek pembandingan yang membawa pembicaraan ke tingkatan atau ide yang lebih luas atau lebih intens.