Menurut Kamus Besar Bahasa Indonesia (KBBI), kata ‘apabila’ memiliki arti sebagai berikut:
- apabila 1: /apa·bi·la 1/ p jika; kalau. Contoh: apabila 1 keadaan mengizinkan, tahun depan saya akan meneruskan kuliah; 2 kl pron kata untuk menanyakan waktu. Contoh: apabila 1 Permaisuri tiba?
Penjelasan Arti ‘Apabila’ di Kamus Besar Bahasa Indonesia
Kata “apabila” dalam penggunaan bahasa Indonesia adalah sebuah kata sambung yang memiliki fungsi untuk menyatakan syarat atau kondisi. Dalam konteks pertamanya, “apabila” sering diganti dengan kata “jika” atau “kalau”, yang berarti kondisi tersebut harus terpenuhi sebelum suatu kejadian lain dapat terjadi.
Misalnya, ketika seseorang mengatakan “apabila keadaan mengizinkan, tahun depan saya akan meneruskan kuliah,” ini mengindikasikan bahwa rencana untuk meneruskan studi di tahun berikutnya bergantung pada kondisi atau situasi tertentu yang memungkinkan. Oleh karena itu, keberlangsungan aksi yang disebutkan (yaitu, meneruskan kuliah) tergantung pada terpenuhinya syarat yang disinggung (yaitu, keadaan mengizinkan).
Dalam konteks kedua, “apabila” dipakai dalam pembicaraan yang lebih formal atau klasik, dan bisa diartikan sebagai sebuah pertanyaan tentang waktu. Contoh penggunaannya seperti dalam pertanyaan “apabila Permaisuri tiba?” di sini kata tersebut berfungsi untuk menanyakan perihal waktu kedatangan Permaisuri.
Walaupun penggunaannya dalam bentuk ini mungkin sudah jarang terdengar dalam percakapan sehari-hari dan cenderung lebih sering dijumpai dalam teks-teks yang bersifat sastra atau formal, pemahaman akan penggunaannya tetap berarti karena menambah kekayaan ekspresi dalam bahasa Indonesia.
Kedua makna dari “apabila” tersebut menunjukkan fleksibilitas kata ini sebagai konjungsi kondisional ataupun pembuka pertanyaan yang berhubungan dengan waktu, yang tentunya menambah dimensi dalam membangun kalimat-kalimat yang saling terkait atau menuntut informasi tertentu dalam konteks komunikasi.