Menurut Kamus Besar Bahasa Indonesia (KBBI), kata ‘ambal’ memiliki arti sebagai berikut:
- ambal – alternatif makna ke-1
- ambal: /am·bal/ n permadani
- ambal – alternatif makna ke-2
- ambal: /am·bal/ kl v, ber·am·bal-am·bal·an: v berarak-arak;
- ambalan: /am·bal·an/ n rombongan orang berarak; perarakan
- ambal – alternatif makna ke-3
- ambal: /am·bal/ Mk v, meng·am·bal: v membumbun (tanah); menambak
- ambal – alternatif makna ke-4
- ambal: /am·bal/ v, meng·am·bal: v melihat dng sudut mata; melirik; menjeling
Penjelasan Arti ‘Ambal’ di Kamus Besar Bahasa Indonesia
Ambal biasanya disebut sebagai permadani. Ini adalah jenis alas lantai yang terbuat dari bahan seperti wol atau kain sintetis. Permukaannya halus dan sering dihiasi dengan berbagai corak dan warna.
Permadi ini bukan hanya berfungsi sebagai hiasan untuk mempercantik ruangan, tapi juga bisa memberikan kehangatan dan kenyamanan pada kaki saat berjalan di atasnya.
Penggunaan kata ‘ambal’ juga memiliki arti lain dalam konteks yang berbeda.
Dalam kegiatan sosial, ‘berambal-ambalan’ mengacu pada aktivitas berarak atau berjalan bersama secara berkelompok dalam sebuah acara seperti upacara atau perayaan. ‘Ambalan’, yang diambil dari kata dasar yang sama, berarti rombongan orang yang sedang melakukan perarakan.
Acara seperti ini biasanya meriah dan penuh warna, di mana partisipan memakai busana khusus dan seringkali diiringi dengan musik.
Di beberapa daerah tertentu di Indonesia, ‘mengambal’ memiliki arti yang berbeda lagi.
Dalam konteks pertanian atau pengelolaan lahan, kata ini merujuk pada kegiatan menimbun tanah atau membuat tambak. Ini bisa jadi penting dalam teknik pertanian untuk meningkatkan produktivitas lahan atau dalam pembuatan kolam ikan.
Selain itu, ‘mengambal’ dapat juga digunakan dalam arti melihat sesuatu dengan penglihatan sebelah mata, biasanya dilakukan secara sembunyi atau tanpa ingin orang lain tahu.
Ini bisa diartikan sebagai melirik, menjeling, atau memberi isyarat dengan mata kepada orang lain tanpa berkata-kata.
Penggunaan kata ‘ambal’ dengan berbagai artinya ini menunjukkan kekayaan bahasa dan bagaimana satu kata bisa memiliki arti yang berbeda-beda tergantung pada konteks penggunaannya.