Efektif dan Efisien Adalah – Pengertian dan Perbedaannya

Efektif adalah suatu usaha untuk mendapatkan tujuan yang diharapkan sesuai dengan waktu yang telah ditetapkan baik secara personal atau perusahaan. Namun, berdasarkan kajian para ahli ada banyak definisi dari makna efektif serta efisien.

Dalam hukum manajemen atau pengelolaan sumber daya manusia, perusahaan dan sebagainya. Ketika mengapai suatu target ada beberapa istilah yang sering digunakan, salah satunya adalah efektif dan efisien.

Tulisan kali ini akan membahas apa yang dimaksud dengan efektif dan efisien, serta apa saja yang membedakannya.

Pengertian Efektif dan Efisien berdasarkan KBBI

Berdasarkan Kamus Besar Bahasa Indonesia atau KBBI, dijelaskan pengertian efektif dan efisien yakni sebagai berikut:

Efektif adalah…

  1. Ada efeknya (akibatnya, pengaruhnya, kesannya),
  2. Manjur atau mujarab (tentang obat)
  3. Dapat membawa hasil : berhasil guna (tentang usaha, tindakan), mangkus.
  4. mulai berlaku (tentang undang undang), berlaku

Efisien adalah…

  1. Tepat atau sesuai untuk mengerjakan (menghasilkan) sesuatu (dengan tidak membuang buang waktu, tenaga, biaya).
  2. Mampu menjalankan tugas dengan tepat dan cermat, berdaya guna, bertepat guna, sangkil.
efektif adalah

Pengertian Efektif dan Efisien Secara Umum

Secara umum efektif dan efisien dapat dijelaskan sebagai berikut:

Efektif adalah suatu usaha untuk mendapatkan tujuan, hasil dan target yang diharapkan sesuai dengan waktu yang telah ditetapkan baik personal ataupun perusahaan.

Pekerjaan yang efektif biasanya berhubungan dengan perencanaan, jadwal dan eksekusi supaya bisa memberikan keputusan yang tepat. Pekerjaan dikatakan efektif jika tujuan yang telah ditetapkan sebelumnya telah berhasil, sehingga dalam hal ini efektif ukurannya hasil.

Sedangkan, efisien adalah suatu usaha mengharuskan untuk menyelesaikan pekerjaan dengan tidak menguras waktu, cepat dan memuaskan.

Sehingga efisien berkaitan erat ketepatan waktu yang mengharuskan seorang bekerja dengan maksimal tanpa harus mengeluarkan biaya atau cost yang berlebihan.

Efektif adalah cara mencapai suatu tujuan dengan pemilihan cara yang benar dari beberapa alternatif, kemudian menginplementasikan pekerjaan dengan tepat dengan waktu yang cepat.

Efisien adalah cara untuk mencapai suatu tujuan dengan penggunaan sumber daya yang minimal namun hasilnya maksimal.

Perbedaan efektif dan efisien

Efektif adalah suatu pencapaian target atau tujuan dalam waktu batas yang telah ditentukan. Tanpa harus mempedulikan semua biaya yang sudah dikeluarkan. Biasanya ada cost seperti insfrastruktur, beban utang, gaji, dan sebagainya.

Efektif merupakan suatu perbandingan antara input dengan output dalam berbagai aktifitas suatu kegiatan sehingga dengan pencapai suatu tujuan itu bisa dipenuhi dari beberapa banyaknya kualitas dan kuantitas hasil kerja dan batas waktu yang sudah ditetapkan.

Sedangkan, Efisien adalah suatu pencapaian tujuan ataupun target dengan memakai biaya atau input dalam jumlah yang sama demi menghasilkan hasil lebih besar.

Biasanya Efisien itu digunakan sejauh mana tenaga, waktu, serta usaha yang dipakai demi melakkan suatu kegiatan.

Contoh penggunaan efektif dan efisien

contoh 1

Dari Jakarta ke Surabaya. Andi pergi menggunakan pesawat dengan tiket Rp. 1.500.000,- dengan waktu tempuh 1 jam. Maka andi melakukan aktifitas tersebut dengan efektif. tapi tidak efisien karena andi mengeluarkan biaya yang mahal.

Jika andi pergi dari Jakarta ke Surabaya memakai bus ekonomi dengan harga Rp. 200.000,- dan sampai waktu 12 jam maka andi melakukan perjalanan dengan efisien. Tapi tidak efektif karena waktu tempuhnya agak lama.

Jika andi mampu memperhitungkan aktifitas yang efektif dan efisien maka akan memilih untuk menggunakan kerena ekonomi dengan harga 300.000 dengan waktu tempuh 4 jam. Sehingga bisa dikatakan efektif dan efisien. Harga tidak terlalu mahal dan waktu tempuh durasinya

Contoh 2

Dalam skala perusahaan. Perusahaan dikatakan bisa membangun tujuan secara efektif dan efisien ketika sumber daya yang dimiliki kualitas namun ongkos produksi yang dikeluarkan sedikit.

Dalam hal ini ambil contoh Negara Vietnam ketika menghadapi virus corona. Negara Vietnam dengan kasus ribuan positif corona namun karena kebijakan pemerintah dalam 14 hari lockdown, warga taat, serta melakukan rapid test menyeluruh. Sehingga hasilnya warga banyak yang sembuh dan tidak ada kematian.

Namun, ongkos yang dkeluarkan tidak menghambat laju ekonomi Negara. Bandingkan dengan Negara Amerika, China, Indonesia yang ongkos yang dikeluarkan untuk menangani virus korona demikian besar baik membangun rumah sakit, rapit test, dan sebagainya.

Hasilnya dari pada yang positif, kasus meninggal karena korona demikian tinggi bahkan terjadi gelombang virus lanjutan.

Artikel Terkait