Pranata sosial pada dasarnya adalah segala perilaku dan tindakan manusia yang diatur dengan cara-cara tertentu dan disepakati bersama.

Manusia adalah makhluk sosial yang hidup dalam tatanan masyarakat yang memiliki aturan dan nilai-nilai agar timbul keharmonisan dalam menjalankan kehidupannya.

Pengertian Pranata Sosial

Pranata sosial adalah  suatu sistem tata kelakuan yang mengatur perilaku dan hubungan antara anggota masyarakat agar hidup aman, tenteram dan harmonis.

Istilah ini diambil dari bahasa inggris yaitu institution. Para ahli memiliki pendapat yang berbeda mengenai pengertian pranata sosial dimana ada yang berpendapat sebagai lembaga kemasyarakatan atau lembaga sosial.

Berikut adalah beberapa pendapat para ahli mengenai pengertian pranata sosial:

Soekanto

Pranata sosial adalah fungsionalisasi dari lembaga masyarakat yang ditunjuk sebagai pedoman untuk menjalankan peraturan-peraturan yang telah disepakati secara bersama-sama. Arti ini sejalan dengan fungsi lembaga sosial, yaitu menjaga keseimbangan sosial masyarakat.

Koentjaraningrat

Lembaga sosial atau pranata sosial adalah suatu system tata kelakuan dan hubungan yang trpusat pada aktifitas-aktifitas khusus dalam kehidupan masyarakat.

Bruce J. Cohen

Pranata sosial adalah system pola-pola sosial yang tersusun rapid an relative bersifat permanent serta mengandung perilaku-perilaku tertentu yang kokoh dan terpadu demi pemuasan dan pemenuhan kebutuhan-kebutuhan.

Mac Iver dan Page

Pranata sosial adalah tata cara dan prosedur yang telah diciptakan untuk mengatur hubungan antar manusia yang berkelompok dalam suatu kelompok masyarakat.

Fungsi Pranata Sosial

Pada dasarnya fungsi pranata sosial yaitu menciptakan kesadaran masyarakat agar berperilaku sesuai dengan nilai dan norma-norma didalam masyarakat sehingga bisa mempertahankan keharmonisan sosial.

Secara umum menurut Paul B. Horton dan Chester L. Hunt, pranata sosial memiliki dua fungsi:

Fungsi Manifes

Fungsi manifes secara nyata diakui keberadaanya dan sangat dibutuhkan dalam proses pengenalannya kepada lingkungan sosial.

Contohnya pranata pendidikan di suatu lembaga pendidikan, dimana masyarakat akan memperoleh dasar-dasar pengetahuan dan pengenalan terhadap sistem pendidikan.

Fungsi Laten

Pranata sosial bersifat laten karena kehadiranya tidak nyata dalam masyarakat, hal ini menyebabkan adanya pandangan tidak dibutuhkan oleh masyarakat bahkan memiliki dua sisi yaitu merugikan dan menguntungkan.

Contohnya dalam bidang ekonomi, masyarakat pasti membutuhkan barang pokok akan tetapi dilain sisi ada barang ini juga menimbulkan kesenjangan sosial karena ada yang tidak bisa menikmatinya.

Bentuk Pranata Sosial

Adapun bentuk-bentuk pranata sosial yang ada di masyarakat seperti

  • Pranata Keluarga

Keluarga adalah gerbang utama yang memberikan perlindungan dan penanaman nilai-niali sosial dari individu.

  • Pranata Politik

Pranata politik memberikan pengaruh dalam pengenalan aturan terhadap dunia perpolitikan. Dimana pranata ini berkaitan dengan sistem kekuasaan yang ada di masyarakat.

  • Pranata Agama

Memiliki fungsi yang berkaitan dengan pedoman atau aturan yang ada di masyarakat dari sisi ketuhanan.

  • Pranata Ekonomi

Berperan penting dalam membuat regulasi yang dilakukan lembaga ekonomi. Peranannya berkaitan dengan tersedianya kebutuhan pokok tanpa menimbulkan kesenjangan atau konflik sosial.

  • Pranata Pendidikan

Pranta ini berhubungan dengan sistem pendidikan yang sangat dibutuhkan masyarakat dan memberikan jaminan pengetahuan setiap individu. Terdapat beberapa jenjang pendidikan dalam pranata ini.

Contoh Pranata  Sosial

Berikut adalah beberapa contoh pranata sosial yang ada di lingkungan keluarga, pendidikan dan masyarakat.

  • Keluarga

Pranata ini memiliki cirikhas yaitu berlaku di lingkungan keluarga dan memiliki aturan yang disepakati setiap anggota keluarga.

Sebagai contoh misalnya adanya aturan dalam keluarga, tidak diperbolehkan keluar rumah setelah jam 22:00. Aturan ini berlaku bagi setiap anggota keluarga baik bapak, ibu ataupun anak.

  • Pendidikan

Contohnya lingkungan di sekolah, siswa dilarang untuk membolos, ribut selama jam pelajaran. Pentingnya larangan ini karena akan menganggu fungsi pendidikan seutuhnya di sekolah.

  • Lingkungan Masyarakat

Contoh pranata di lingkungan masyarakat yaitu adanya peraturan adat  yang disepakati bersama di masyarakat seperti larangan berpacaran dimalam hari, saling mengejek satu sama lain dan sebagainya.

Referensi:

  • gurupendidikan.co.id
  • dosensosiologi.com