Alinea: Pengertian, Struktur, Aturan3, Kegunaan dan Contohnya

Ilustrasi oleh dribbble.com

Alinea adalah kumpulan dari beberapa kalimat yang berisi satu kesatuan ide dan didalamnya terkandung gagasan pokok. Berikut contoh pengguna..

Alinea merupakan hal fundamental dalam menulis, hal ini dikarenakan alinea memiliki ide pokok dari setiap tulisan. Selain itu alinea juga menjadi ukuran pemenggalan baris teks agar mudah dibaca. 

Alinea diperlukan untuk mengungkapkan ide yang lebih luas dari kalimat dari sudut pandang komposisi, alinea sebenarnya sudah memasuki kawasan wacana atau karangan sebab karangan formal yang sederhana boleh saja hanya terdiri atas satu alinea.

Jadi, tanpa kemampuan menyusun alinea tidak mungkin bagi seseorang mewujudkan sebuah karangan. Nah, untuk memahami alinea berikut Saintif berikan penjelasan lengkapnya!

Definisi Alinea Menurut Para Ahli

  • Kamus Besar Bahasa Indonesia
    Alinea adalah bagian wacana yang mengungkapkan satu pikiran yg lengkap atau satu tema yang dalam ragam tulis ditandai oleh baris pertama yg menjorok ke dalam atau jarak spasi yg lebih. 
  • Arifin dan S. Amran Tasai (2006:125)
    Alinea merupakan seperangkat kalimat yang membicarakan satu gagasan atau topik. Kalimat dalam satu paragraf atau alinea memperlihatkan kesatuan pikiran atau memiliki keterkaitan dalam pembentukan gagasan atau topik tersebut.
  • Gorys Keraf (1979:62)
    Kesatuan pikiran lebih tinggi dan lebih luas daripada kalimat dan berupa himpunan dari kalimat yang bertalian dalam sebuah rakaian untuk membentuk gagasan.
  • Widjono (2007:174)
    Paragraf sebagai karangan mini, satuan bahasa yang terdiri dari beberapa kalimat tersusun runtun dan logis dalam satu kesatuan ide yang tersusun lengkap, utuh dan padu.
  • Ramlan (2010:23)
    Paragraf adalah bagian yang terdiri dari sejumlah kalimat yang mengungkapkan satuan informasi menggunakan ide pokok sebagai pengendali.

Dari pengertian beberapa ahli diatas, hampir semuanya mengatakan alinea adalah kumpulan dari beberapa kalimat yang berisi satu kesatuan ide dan didalamnya terkandung gagasan pokok.

Hal ini juga terkandung dalam struktur alinea, bahwa suatu paragraf harus memiliki gagasan pokok. Berikut struktur alinea:

Struktur Alinea

Alinea terdiri dari beberapa kalimat yang meliputi kalimat pokok dan kalimat pendukung. Kalimat topik atau kalimat utama, biasanya ditempatkan secara jelas sebagai kalimat awal suatu paragraf.

Kalimat utama ini kemudian dikembangkan untuk memperjelas ide atau gagasan yang terkandung dalam kalimat utama itu. 

Penulisan alinea terlihat mudah bukan, tinggal menyiapkan gagasan pokok lalu dikembangkan sesuai konteks agar terbentuk paragraf. Namun sebenarnya alinea memiliki aturan dalam penulisanya loh.

Seperti: Alinea biasanya terdiri 4 baris kalimat yang berisi gagasan pokok dan kalimat pendukung. Berikut ini aturan penulisan alinea

Aturan penulisan alinea

  • Terdapat gagasan pokok dan kalimat pendukung yang berfungsi memperjelas ide pokok.
  • Panjang atau pendeknya alinea tergantung pada rincian yang Anda sajikan untuk mendukung ide pokok pada alinea. Namun pada tulisan akademik, alinea dibatasi sekitar 200-250 kata. Per kalimat tidak boleh lebih dari 19 kata.
  • Adanya hubungan yang harmonis atau koherensi yang memperlihatkan adanya kesatuan dan kebersamaan antara satu kalimat dan lainnya yang ada dalam alinea.
  • Memperhatikan dan menjaga perkembangan alinea agar tidak sampai melebar ke arah yang tidak relevan dengan gagasan pokok.

Tapi sebenarnya apa sih kegunaan dari alinea? Kenapa harus diperhitungkan jumlah kalimat hingga pemilihan ide pokok serta dibatasi agar tidak keluar konteks?

Jadi jawabannya adalah untuk memudahkan pembaca dan penulis, serta agar tulisan rapi dan runtut. Berikut kegunaan alinea:

Kegunaan Alinea

  • Tempat ide pokok ditentukan dan penampung kalimat pendukung.
  • Alat untuk memudahkan pembaca memahami jalan pikiran pengarang dan mengembangkan jalan pikiran secara sistematis.
  • Pedoman bagi pembaca mengikuti dan memahami alur pikiran pengarang dan penyampai ide pokok pengarang kepada para pembaca.
  • Sebagai penanda bahwa pikiran baru dimulai
  • Dalam rangka keseluruhan karangan paragraf dapat berfungsi sebagai pengantar, transisi, dan penutup (konklusi).

Contoh Alinea 

1. Alinea deduktif

Alinea yang kalimat utamanya berada diawal.

Contoh :

Bawalah payung sebelum hujan. Karena akhir – akhir ini sering terjadi perubahan cuaca. Terkadang pada siang hari terasa panas namun pada sore harinya turun hujan. Tentunya kita tidak inginkan kehujanan di jalan, sangat merepotkan sekali bila kita sedang berada di tengah jalan lalu tiba – tiba turun hujan.

2. Alinea induktif

Alinea yang kalimat utamanya berada diakhir

Contoh :

Akhir – akhir ini sering terjadi perubahan cuaca. Terkadang pada siang hari terasa panas namun pada sore harinya turun hujan. Tentunya kita tidak ingin kehujanan dijalan, akan sangat merepotkan sekali bila kita sedang berada di tengah jalan lalu tiba – tiba turun hujan. Oleh karena itu ada baiknya bila kita sedia payung sebelum hujan.

3. Alinea Deduktif – Induktif

Aline yang kalimat utamanya berada diawal dan diakhir

Contoh :

Bawalah payung sebelum hujan. Karena akhir – akhir ini sering sekali terjadi perubahan cuaca. Kadang pada siang hari langit cerah dan hawa terasa panas namun saat sore hari langit mendung dan hawa terasa dingin. Biasanya kita sangat – sangat malas untuk membawa payung apalagi bagi laki – laki. Selain merepotkan dan malas, Laki – laki biasa lebih cenderung memilih hujan ketimbang membawa payung. Namun kita tidak memikirkan efek dari kita hujan – hujanan tersebut. Bisa saja kita sakit dan pada akhirnya itu akan merugikan diri kita sendiri. Jadi ada baiknya bila kita sedia payung sebelum hujan.

Referensi: dosenpendidikan.co.id

Artikel Terkait