Pertolongan pertama yang wajib kamu kuasai antara lain pertolongan mengatasi luka memar, luka sayat atau terpotong, mimisan dan selengkapnya dijelaskan dalam artikel ini.

Saat menjalani aktivitas sehari-hari tak jarang kita mengalami insiden yang membutuhkan pertolongan dengan cepat.

Seperti saat kita jatuh dan terluka, mimisan, atau mengalami luka bakar saat memasak di dapur. Setiap insiden ini butuh penanganan cepat agar tidak semakin parah.

Lalu langkah pertama apa yang harus kita lakukan? Berikut penjelasannya.

pertolongan pertama

1. Pertolongan pertama mengatasi memar

Memar terjadi saat pembuluh darah pecah dan darah bocor ke permukaan bawah kulit. Luka memar biasanya terjadi karena adanya hantaman atau pukulan pada area tubuh.

Memar Tiba-tiba bisa Menjadi Tanda 5 Penyakit Ini

Pertolongan pertama untuk memar adalah dengan menggunakan metode RICE. RICE singkatan dari Rest, Ice, Compress, dan Elevate. 

Berikut cara melakukan metode RICE:

  • Rest: istirahatkan area tubuh yang mengalami memar
  • Ice: letakkan es pada area yang memar. Tapi jangan secara langsung menyentuh kulit ya, bungkus es dengan handuk atau gunakan ice pack. Biarkan selama 10 hingga 20 menit. Ulangi beberapa kali sehari selama satu atau dua hari sesuai kebutuhan
  • Compress: jika terjadi pembengkakan, kompres area yang memar menggunakan perban elastis. Tapi jangan membuatnya terlalu ketat ya
  • Elevate: angkat area yang terluka. Misalnya kaki yang memar, saat berbaring posisikan kaki di atas jantung, gunakan bantal untuk menopang.

Jika kulit tidak mengalami lecet atau luka terbuka, kamu tidak membutuhkan perban. Pertimbangkan untuk mengonsumsi obat pereda nyeri yang dijual bebas jika diperlukan.

2. Pertolongan pertama saat terjadi luka tersayat atau terpotong

pertolongan pertama

Biasanya luka sayatan atau terpotong dapat disebabkan oleh benda tajam seperti pisau ataupun benda tajam di luar rumah seperti duri di bunga mawar dan biasanya disertai pendarahan dan rasa nyeri.

Berikut langkah pertolongan pertama saat terjadi luka:

  • Bilas luka dengan air dan tekan dengan kain kasa steril, perban, atau kain bersih
  • Jika darah membasahi perban, letakkan perban lain di atas perban pertama dan terus tekan
  • Angkat bagian tubuh yang cedera untuk memperlambat perdarahan
  • Saat perdarahan berhenti, tutupi luka dengan perban baru yang bersih
  • Jangan gunakan tourniquet. Dalam kebanyakan kasus, memasang tourniquet justru bisa memberikan dampak negatif pada tubuh yang terluka

Kamu harus mendapatkan perawatan medis lebih lanjut jika:

  • Luka potongannya dalam atau ujungnya terpisah jauh
  • Luka terus mengalir dan berdarah bahkan setelah memberikan tekanan
  • Cedera disebabkan oleh gigitan hewan atau manusia, luka bakar, cedera listrik, atau luka tusuk (seperti paku)

3. Pertolongan pertama mengatasi kulit terbakar

Penyebab kulit terbakar atau melepuh paling banyak terjadi akibat tidak sengaja memegang benda yang panas atau terkena minyak panas.

Apabila luka bakarnya cukup parah maka harus membawanya ke instalasi gawat darurat agar ditangani dengan cepat.

Pertolongan pertama yang harus kamu lakukan: kompres area tubuh yang terbakar dengan kain yang telah dibasahi air dingin dan hindarimengoleskan salep yang mengandung aloe vera atau vitamin E.

4. Pertolongan pertama mengatasi keseleo dan kram

pertolongan pertama

Kram dan keseleo sering kali terjadi ditengah aktivitas. Hal yang dapat dilakukan untuk mengurangi masalah ini adalah dengan mengompres bagian tubuh yang terasa tegang tersebut dengan es batu.

Kompresan dingin ini membantu menghilangkan peradangan dan pembengkakan. Lakukan hal tersebut selama kurang lebih 24 jam. Hindari mengompres dengan kain basah yang hangat.

5. Pertolongan pertama mengatasi mimisan

Selama ini, umumnya ketika ada orang yang mimisan pasti langsung disarankan untuk menengadahkan kepala ke belakang atau menyumbat hidung dengan tisu.

Hal itu justru tidak baik karena darah tersebut akan tertelan dalam tubuh yang dapat berpengaruh buruk bagi kesehatan. Oleh karena itu, berikut pertolongan pertama saat mimisan yang baik dan benar:

  • Condongkan tubuh sedikit ke depan, bukan ke belakang
  • Jepit hidung tepat di bawah tulang hidung. Jangan menutup lubang hidung dengan mencubit ke bawah
  • Periksa setelah lima menit untuk melihat apakah pendarahan telah berhenti. Jika tidak, lanjutkan mencubit dan periksa setelah 10 menit
  • Kamu juga bisa mengoleskan kompres dingin ke pangkal hidung sambil mencubit

6. Pertolongan pertama saat tertusuk serpihan benda asing

Saat kamu tertusuk benda asing, seperti kayu, lalu sebagian kecil dari benda tersebut tertinggal di dalam kulit, maka benda tersebut harus cepat diambil.

Berikut pertolongan pertama yang bisa kamu lakukan saat tertusuk benda asing:

  • Cuci tangan dan bersihkan area yang tertusuk menggunakan sabun dan air
  • Gunakan penjepit atau tweezer yang telah dibersihkan dengan alkohol untuk menghilangkan benda tersebut. Gunakan kaca pembesar untuk membantu kamu melihat lebih baik
  • Jika benda berada di bawah permukaan kulit, sterilkan jarum yang bersih dan tajam dengan menyekanya menggunakan alkohol gosok
  • Gunakan jarum untuk membuka kulit di atas benda dengan lembut dan mengangkat ujung benda
  • Gunakan penjepit untuk memegang ujung benda dan melepaskannya
  • Cuci kembali area tersebut dan keringkan. Oleskan petroleum jelly atau salep antibiotik

Jangan mengabaikannya atau merendam tubuh tersebut dengan air karena dapat mengakibatkan infeksi jikalomtidak segera diberi pertolongan pertama.

Demikian beberapa jenis pertolongan pertama yang sebaiknya kamu pahami dan kuasai. Jika luka tak kunjung membaik, jangan tunda untuk segera pergi ke dokter, ya. Semoga bermanfaat!

Referensi:

  • doktersehat.com
  • hellosehat.com
  • sehatq.com