Arti Kata ‘Wanti-wanti’

Menurut Kamus Besar Bahasa Indonesia (KBBI), kata ‘wanti-wanti’ memiliki arti sebagai berikut:

  • wanti-wanti: /wan·ti-wan·ti/ n pesan yg disampaikan dng sungguh-sungguh agar dilaksanakan oleh yg dipesani; pesan sungguh-sungguh. Contoh: saya sudah mengingatkannya wanti-wanti;
  • mewanti-wanti: /me·wan·ti-wan·ti/ v memberi pesan yg disampaikan dng sungguh-sungguh agar dilaksanakan oleh yg dipesani

Penjelasan Arti ‘Wanti-wanti’ di Kamus Besar Bahasa Indonesia

Wanti-wanti adalah kata yang sering digunakan untuk menyatakan sebuah pesan atau peringatan yang disampaikan dengan serius dan sangat diharapkan untuk diikuti atau dilaksanakan.

Kata ini seperti memberi tanda penting pada sesuatu yang kita katakan agar orang yang diberi tahu benar-benar memperhatikan dan mengingatnya.

Misalnya, seorang ibu mungkin akan wanti-wanti kepada anaknya untuk tidak lupa membawa payung jika di luar tampak mendung.

Ini berarti ibu tersebut tidak hanya sekadar mengingatkan, tapi juga menekankan agar pesannya tidak diabaikan karena konsekuensi yang mungkin terjadi, seperti kehujanan.

Ketika seseorang menggunakan kata “mewanti-wanti”, yang dimaksud adalah proses memberikan pesan atau nasihat tersebut dengan sungguh-sungguh.

Orang tersebut melakukan lebih dari sekadar mengatakan sesuatu; mereka memberikan penekanan khusus dan mungkin juga menjelaskan alasan mengapa penting untuk mengikuti pesan yang diberikan.

Contoh penggunaan kata “mewanti-wanti” dalam kehidupan sehari-hari mungkin terjadi ketika seorang guru dengan sungguh-sungguh memberitahu murid-muridnya untuk belajar dengan baik menjelang ujian.

Guru itu tidak hanya memberikan saran, tapi juga mendesak dan mungkin akan mengulangi pesannya beberapa kali agar benar-benar diresapi oleh murid-muridnya.

Secara keseluruhan, wanti-wanti merupakan bentuk komunikasi yang mengandung nuansa serius dan pentingnya tindak lanjut terhadap apa yang dibicarakan.

Kata ini menunjukkan level kepedulian yang tinggi terhadap orang yang kita beri tahu, yang menggambarkan keinginan kuat kita agar ia mengambil tindakan atau menghindari sesuatu yang mungkin merugikan.

Referensi

https://kbbi.kemdikbud.go.id/entri/wanti-wanti