Menurut Kamus Besar Bahasa Indonesia (KBBI), kata ‘tolerir’ memiliki arti sebagai berikut:
- tolerir: /to·le·rir/ ? toleransi
Penjelasan Arti ‘Tolerir’ di Kamus Besar Bahasa Indonesia
Tolerir berasal dari kata “toleransi”, yang memiliki arti membiarkan atau mengizinkan sesuatu terjadi tanpa melawan atau menentangnya. Artinya, ketika kita tolerir sesuatu, kita tidak melarang atau mencoba mengubahnya, meski mungkin itu bukan sesuatu yang kita setujui atau sukai.
Misalnya, dalam kehidupan sehari-hari, kamu mungkin punya teman yang punya kegemaran yang berbeda dari kamu.
Mungkin dia suka musik yang tidak kamu sukai, atau punya gaya pakaian yang unik. Ketika kamu tolerir perbedaan tersebut, artinya kamu menerima kehadiran perbedaan itu dan tidak mencoba untuk mengubah temanmu agar selera atau gayanya sama dengan kamu.
Tolerir juga sering dikaitkan dengan sikap terhadap perbedaan keyakinan atau pendapat.
Sebagai contoh, di sekolah atau di lingkungan tempat tinggalmu, bisa jadi ada orang dari berbagai agama dan kepercayaan. Tolerir dalam hal ini berarti kamu hidup berdampingan dengan mereka dengan damai, tanpa memaksa orang lain untuk memiliki keyakinan yang sama denganmu.
Kenapa tolerir itu penting? Karena keberagaman adalah fakta yang ada di masyarakat kita, baik itu keberagaman budaya, agama, pendapat, dan lain-lain.
Dengan sikap tolerir, kita belajar untuk hidup bersama dalam perbedaan itu secara harmonis. Tanpa toleransi, mudah terjadi konflik dan pertikaian hanya karena ada perbedaan.
Jadi, kalau kita berbicara tentang tolerir dalam konteks yang lebih luas, sikap ini sangat penting untuk membangun hubungan yang baik antara orang-orang, baik dalam kelompok kecil seperti di sekolah atau keluarga, maupun dalam lingkup yang lebih besar seperti masyarakat, bahkan antarnegara.
Singkatnya, tolerir merupakan sikap dasar dari hidup berdampingan yang sehat.
Dengan berlatih toleransi, kita semua dapat bersama-sama menciptakan lingkungan yang aman, damai, dan memungkinkan setiap orang untuk menjadi diri mereka sendiri tanpa takut ditolak atau diserang karena perbedaan yang mereka miliki.