Menurut Kamus Besar Bahasa Indonesia (KBBI), kata ‘terjemah’ memiliki arti sebagai berikut:
- terjemah: /ter·je·mah/ v, me·ner·je·mah·kan: v menyalin (memindahkan) suatu bahasa ke bahasa lain; mengalihbahasakan. Contoh: tenaga yg sanggup terjemah buku-buku bahasa Inggris ke bahasa Indonesia masih sangat terbatas;
- terjemahan: /ter·je·mah·an/ n 1 salinan bahasa; alih bahasa (dr suatu bahasa ke bahasa lain); 2 hasil menerjemahkan;
- lurus lurus: terjemahan harfiah;
- penerjemah: /pe·ner·je·mah/ n orang yg mengalihbahasakan; juru terjemah;
- penerjemahan: /pe·ner·je·mah·an/ n proses, cara, perbuatan menerjemahkan; pengalihbahasaan. Contoh: penerjemahan Pancatantra yg sempurna dilakukan pd Zaman Islam oleh Abdul Kadir Munsji
Penjelasan Arti ‘Terjemah’ di Kamus Besar Bahasa Indonesia
Terjemah adalah proses di mana kita mengubah kata-kata dari satu bahasa ke bahasa lain. Bayangkan kamu punya buku keren dalam bahasa Inggris, tapi teman kamu nggak paham bahasa Inggris.
Nah, supaya teman kamu bisa paham dan menikmati ceritanya sama seperti kamu, kamu butuh ‘menerjemahkannya’ ke bahasa yang dia pahami, misalnya bahasa Indonesia. Itulah esensi dari menerjemahkan atau mengalihbahasakan.
Saat kita bicara soal terjemahan, itu berarti kita berbicara tentang hasil dari proses terjemah itu sendiri.
Terjemahan bisa jadi tulisan, seperti ketika kita punya buku yang sudah dialihbahasakan, atau bisa juga jadi ucapan, misalnya ketika ada orang yang sedang berbicara dan ada orang lain yang menerjemahkan perkataannya ke bahasa lain agar semua orang di ruangan itu mengerti.
Ada istilah ‘terjemahan lurus’ yang berarti menerjemahkan kata per kata secara harfiah.
Ini kadang-kadang bisa bikin kalimat terdengar aneh karena kadang bahasa itu unik, dan setiap bahasa punya caranya sendiri untuk mengungkapkan ide.
Orang yang melakukan pekerjaan menerjemahkan ini disebut penerjemah atau juru terjemah.
Jadi, jika kamu jago dalam dua bahasa atau lebih dan suka mengubah kata-kata dari satu bahasa ke bahasa lain, kamu bisa jadi penerjemah!
Terakhir, ada istilah ‘penerjemahan’ yang merujuk pada seluruh proses, cara, atau perbuatan menerjemahkan.
Ini bukan pekerjaan yang mudah, kerena penerjemahan yang baik harus bisa menyampaikan pesan asli tanpa mengubah makna, dan kadang perlu pengetahuan khusus tentang budaya dan konteks di balik bahasa asli.
Seperti contoh dalam kalimat, ‘Penerjemahan Pancatantra yang sempurna dilakukan pada Zaman Islam oleh Abdul Kadir Munsji.’ Di sini, Pancatantra, yang merupakan kumpulan fabel kuno, berhasil diterjemahkan dengan dengan baik oleh Abdul Kadir Munsji pada zaman tersebut.