Arti Kata ‘Tepekong’

Menurut Kamus Besar Bahasa Indonesia (KBBI), kata ‘tepekong’ memiliki arti sebagai berikut:

  • tepekong: /te·pe·kong/ /tepékong/ ? toapekong

Penjelasan Arti ‘Tepekong’ di Kamus Besar Bahasa Indonesia

Tepekong atau sering juga disebut toapekong adalah istilah yang berasal dari kepercayaan masyarakat Tionghoa. Kata ini merujuk kepada tempat ibadah atau semacam kuil kecil yang biasanya ditemukan di dalam rumah-rumah.

Tujuannya adalah untuk melakukan ritual keagamaan dan persembahan kepada para dewa, leluhur, atau roh-roh yang dihormati dalam kepercayaan tradisional Tionghoa.

Biasanya, tepekong didirikan di bagian tertentu dalam rumah, seperti di ruang tamu atau ruangan khusus yang diperuntukkan sebagai tempat sembahyang.

Tepekong seringkali diisi dengan berbagai altar kecil, patung-patung, dupa, dan alat-alat ritual lainnya. Tidak hanya sebagai tempat ibadah, tepekong juga menjadi simbol penghormatan dan pemeliharaan tradisi yang diwariskan turun-temurun oleh keluarga Tionghoa.

Pada umumnya, pemilik rumah akan melakukan persembahan dan ritual di depan tepekong pada hari-hari khusus, seperti saat festival tradisional Tionghoa, ulang tahun dewa-dewa, atau tanggal-tanggal penting dalam kalender lunar Tionghoa.

Makanan, buah-buahan, dupa, dan kertas sembahyang adalah beberapa persembahan yang umumnya diberikan.

Tepekong tidak hanya menjadi tempat untuk ritual keagamaan, tetapi juga dianggap sebagai pusat spiritual dalam rumah, tempat dimana anggota keluarga dapat menemukan kedamaian dan menghormati nilai-nilai luhur dari leluhur atau dewa yang mereka percayai.

Melalui tepekong, nilai-nilai budaya dan tradisi keagamaan terus dilestarikan seiring berjalannya waktu..

Referensi

https://kbbi.kemdikbud.go.id/entri/tepekong