Menurut Kamus Besar Bahasa Indonesia (KBBI), kata ‘tentatif’ memiliki arti sebagai berikut:
- tentatif: /ten·ta·tif/ /téntatif/ a 1 belum pasti; masih dapat berubah. Contoh: Menteri Riset dan Teknologi mengakui bahwa data itu belum final, masih tentatif; 2 sementara waktu. Contoh: penonaktifannya hanya bersifat tentatif
Penjelasan Arti ‘Tentatif’ di Kamus Besar Bahasa Indonesia
Kata “tentatif” merujuk pada sesuatu yang belum dianggap final atau pasti, yang berarti masih ada kemungkinan untuk diubah atau dimodifikasi di kemudian hari. Jadi, jika kamu mendengar seseorang mengatakan bahwa rencana atau jadwal mereka bersifat “tentatif,” ini berarti bahwa rencana tersebut tidak tetap dan bisa saja diubah bila ada keadaan baru yang muncul.
Contoh yang bagus dari penggunaan kata “tentatif” adalah ketika seorang guru memberitahu tentang jadwal ulangan yang belum sepenuhnya dipastikan.
Guru tersebut mungkin akan mengatakan, “Jadwal ulangan bersifat tentatif dan dapat berubah tergantung pada situasi kita.” Ini berarti murid-murid harus mempersiapkan diri tetapi juga harus tetap fleksibel untuk beradaptasi dengan perubahan.
Kata “tentatif” juga sering digunakan dalam konteks profesional atau bisnis.
Misalnya, sebuah perusahaan mungkin menetapkan tanggal peluncuran produk yang tentatif. Hal ini menunjukkan bahwa mereka memiliki target tanggal, tetapi masih membuka pintu untuk perubahan jika diperlukan, seperti jika ada isu dalam produksi atau distribusi.
Selain itu, “tentatif” bisa berarti sesuatu yang bersifat sementara.
Artinya, kondisi atau keputusan yang dibuat hanya untuk periode waktu yang tidak permanen. Seperti dalam kasus penonaktifan seseorang dari jabatannya, jika disebut tentatif, itu artinya orang tersebut hanya diberhentikan untuk sementara waktu dan bukan keputusan yang akan bertahan untuk selamanya.
Secara umum, kata “tentatif” memberi ruang bagi ketidakpastian dan perubahan dan merupakan hal yang umum dalam perencanaan, pengambilan keputusan, dan proses penyusunan jadwal, di mana fleksibilitas dibutuhkan.