Menurut Kamus Besar Bahasa Indonesia (KBBI), kata ‘takzim’ memiliki arti sebagai berikut:
- takzim: /tak·zim/ a amat hormat dan sopan. Contoh: sampaikan salam takzim kami kpd bapak dan ibumu;
- menakzimkan: /me·nak·zim·kan/ v menghormati; memuliakan
Penjelasan Arti ‘Takzim’ di Kamus Besar Bahasa Indonesia
Kata “takzim” digunakan untuk menggambarkan perasaan atau tindakan yang menunjukkan rasa hormat yang sangat tinggi dan kesopanan. Saat seseorang berperilaku takzim, mereka melakukan sesuatu dengan penuh penghormatan dan tindakannya mencerminkan rasa kagum serta hormat yang mendalam terhadap orang lain.
Sebagai contoh, jika kamu menyampaikan salam takzim kepada orang tuamu ataupun guru, itu berarti kamu memberikan salam dengan tindakan atau sikap yang sangat sopan dan dengan rasa hormat yang besar.
Ini bukan hanya sekedar memberi salam, namun dalam memberi salam tersebut, ada penekanan pada penghormatan dan penghargaan terhadap mereka.
Sementara itu, kata “menakzimkan” merupakan sebuah kata kerja yang berarti proses atau tindakan menghormati atau memuliakan seseorang atau sesuatu.
Jadi, jika kamu menakzimkan seseorang, kamu secara aktif menunjukkan penghormatan atau menganggap seseorang dengan sangat terhormat, bahkan mungkin menempatkannya pada posisi yang tinggi dalam pikiran atau perilaku kamu.
Sama seperti kata “takzim”, “menakzimkan” juga dapat diartikan sebagai sikap yang menunjukkan batas yang tinggi dalam menghormati.
Kedua kata ini, “takzim” dan “menakzimkan,” sangat terkait dengan prilaku sopan santun dalam budaya kita dan mencerminkan nilai-nilai kehormatan yang dipegang tinggi dalam berbagai relasi sosial.