Arti Kata ‘Kromo’

Menurut Kamus Besar Bahasa Indonesia (KBBI), kata ‘kromo’ memiliki arti sebagai berikut:

  1. kromo – alternatif makna ke-1
    • kromo: /kro·mo/ n tingkatan bahasa dl bahasa Jawa yg termasuk ragam hormat;
    • kromo inggil: tingkatan bahasa tertinggi dl bahasa Jawa, tergolong ragam hormat, lebih dp kromo
  2. kromo – alternatif makna ke-2
    • kromo: /kro·mo/ Jw n nama orang yg dipakai sbg lambang yg menggambarkan rakyat kecil atau orang kebanyakan

Penjelasan Arti ‘Kromo’ di Kamus Besar Bahasa Indonesia

Kata “kromo” memiliki dua pengertian yang berbeda dalam bahasa Jawa. Kata ini mengacu pada tingkat kehalusan dalam bahasa Jawa yang menunjukkan rasa hormat.

Pertama, kata kromo merupakan tingkatan dalam bahasa Jawa yang termasuk dalam ragam hormat.

Dalam bahasa Jawa, ada beberapa tingkatan bahasa yang digunakan untuk menyesuaikan cara bicara seseorang dengan orang yang diajak berbicara berdasarkan usia, status sosial, atau tingkat keakraban.

Tingkatan kromo digunakan saat berbicara dengan orang yang lebih tua, memiliki status sosial yang lebih tinggi, atau saat situasi memerlukan bentuk percakapan yang lebih sopan dan resmi.

Tingkatan lainnya adalah “kromo inggil” yang merupakan tingkatan bahasa Javanese yang lebih halus dari kromo biasa.

Kromo inggil digunakan ketika seseorang berbicara dengan orang yang sangat dihormati, seperti raja, bangsawan, atau dalam konteks resmi yang sangat formal. Kromo inggil adalah tingkatan paling tinggi dalam kehalusan bahasa Jawa yang menunjukkan penggunaan kata-kata dan struktur kalimat paling sopan dan resmi.

Kedua, dalam konotasi yang berbeda, kata kromo juga digunakan sebagai istilah untuk menunjuk nama orang yang mewakili rakyat kecil atau orang kebanyakan di masyarakat Jawa.

Ini berhubungan dengan budaya Jawa yang memandang kehidupan masyarakat secara hierarkis. “Kromo” di sini merupakan simbol dari orang-orang yang menjadi bagian dari kelompok sosial yang lebih luas dan tidak memiliki kedudukan sosial yang tinggi.

Dengan demikian, kata “kromo” dalam konteks bahasa Jawa memiliki kedalaman budaya yang cukup besar, baik sebagai tingkatan bahasa maupun representasi sosial dari warga Jawa secara umum.

Referensi

https://kbbi.kemdikbud.go.id/entri/kromo