Arti Kata ‘Dawai’

dawai: /da·wai/ n kawat (yg halus);
umpama ayakan dawai , pb pekerjaan yg dilakukan dng tidak cermat;
dawai duri: kawat berduri;
dawai gelang: kawat besar spt kawat telegrap;
berdawai: /ber·da·wai/ v mempunyai dawai; ada dawainya; mempunyai kawat yg

Arti Kata ‘Bokek’

bokek: /bo·kek/ /bokék/ a cak tidak punya uang. Contoh: bukannya saya tidak mau menolongmu, tetapi saya sendiri sedang bokek

Arti Kata ‘Beberapa’

beberapa: /be·be·ra·pa/ num jumlah yg tidak tentu banyaknya (bilangan lebih dr dua, tetapi tidak banyak): ia membeli beberapa buku di toko ini;
seberapa: /se·be·ra·pa/ num sebanyak (itu); sekian banyaknya. Contoh: – saja, baiklah; tidak -, tidak begitu banyak; –

Arti Kata ‘Banyak’

banyak: /ba·nyak/ a 1 besar jumlahnya; tidak sedikit. Contoh: saudagar itu banyak uangnya; 2 num jumlah bilangan. Contoh: berapa orang banyak nya?; banyak nya lima puluh orang murid; 3 adv cak amat; sangat; lebih-lebih. Contoh: banyak terima kasih;
banyak

Arti Kata ‘Aspek’

aspek: /as·pek/ /aspék/ n 1 tanda. Contoh: linguis dapat mencatat dng baik ucapan-ucapan yg mempunyai aspek fonemis; 2 sudut pandangan. Contoh: mempertimbangkan sesuatu hendaknya dr berbagai aspek; 3 pemunculan atau penginterpretasian gagasan, masalah, situasi, dsb sbg pertimbangan yg dilihat

Arti Kata ‘Apabila’

apabila 1: /apa·bi·la 1/ p jika; kalau. Contoh: apabila 1 keadaan mengizinkan, tahun depan saya akan meneruskan kuliah; 2 kl pron kata untuk menanyakan waktu. Contoh: apabila 1 Permaisuri tiba?